sumedangekspres – Cak Imin : Dompet Orang Bekasi Kempis, Sukur Nababan : Rakyat Jangan Dihina
Soal pernyataan Cawapres nomor urut 1 Cak imin yang mengatakan dompet orang Bekasi Kempis namun rajin ke mal. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukur Nababan menanggapi mengenai pernyataan Cak Imin : Dompet Orang Bekasi Kempis .
“Maksudnya apa itu? Jangan kita hina orang tidak punya uang. Rakyat itu jangan dihina,” kata Sukur saat ditemui seusai acara natal HKBP di seluruh Jabodetabek di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (20/12/2023) malam. dikutip dari kompas.com (21/12/2023).
Baca Juga:Harga Pangan di Tasikmalaya Yang Semakin MahalKarena Salah Paham Mobil Dirusak Masa Di Bekasi, Namun Berakhir Damai
menurutnya tidak sepatutnya seorang Calon Wakil Presiden membuat pernyataan seperti itu.
Tindakan orang yang tidak berbelanja saat mengunjungi pusat perbelanjaan mencerminkan bahwa masyarakat tidak melulu mencari hiburan dengan berbelanja. Karena itulah, seharusnya tidak pantas menghina atau meremehkan masyarakat yang memang sering pergi ke pusat perbelanjaan tanpa berbelanja.
“Karena tidak ada pekerjaan, jadinya ke mal, cuci mata. Tujuan pembangunan ini agar rakyat kalau datang ke mal, ya jangan cuci mata, jangan lihat-lihat. (Dorong) agar bisa beli. Jadi, jangan dihina lah,” ucap Sukur.
Pernyataan Cak imin tersebut tentu saja menjadi perbincangan di masyarakat.
Pernyataan Cak Imin : Dompet Orang Bekasi Kempis itu disampaikan oleh Cak Imin pada saat menghadiri majelis taklim se-Kabupaten Bekasi.
“Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, ‘Cuma lihat-lihat dong, Bu?’ Lah iya, orang dompetnya kempis,” kata Cak Imin berkelakar.
Menurut Wakil Ketua DPR RI, untuk mewujudkan kemajuan Indonesia, prioritas utamanya adalah memastikan kesejahteraan rakyat terlebih dahulu.