Mitos Batu Keramat di Dayeuhluhur Sumedang

Mitos Batu Keramat di Dayeuhluhur Sumedang
Mitos Batu Keramat di Dayeuhluhur Sumedang (ist)
0 Komentar

sumedangekspresMitos Batu Keramat di Dayeuhluhur Sumedang.

Desa Dayeuhluhur Ganeas di Kabupaten Sumedang memegang banyak sekali keistimewaan atau dapat disebut sebagai warisan sejarah yang bernilai tinggi di kota Sumedang.

Di Dayeuhluhur Ganeas Sumedang, terdapat makam Prabu Geusan Ulun HarisBaya dan juga makam panglima perang Kerajaan Sumedang yang sangat terkenal, yaitu Embah Jaya Perkasa.

Tempat-tempat bersejarah ini menjadikan Dayeuhluhur sebagai destinasi wisata yang tak hanya memikat bagi mereka yang mencari warisan sejarah, tetapi juga bagi mereka yang ingin meresapi keberkahan dan keberagaman budaya.

Menariknya, banyak orang yang memenuhi Dayeuhluhur dengan tujuan yang berbeda-beda.

Baca Juga:Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Sumedang Jumat 22 Desember 2023Jadwal Sholat Sumedang Jumat 22 Desember 2023

Sebagian datang untuk berwisata religi dan mencari berkah, sementara yang lain bertujuan mengangkat sebuah batu ‘keramat’ yang terletak tidak jauh dari patilasan Eyang Jaya Perkasa.

Seorang penduduk setempat menjelaskan bahwa batu angkat ‘keramat’ tersebut diyakini sebagai peninggalan masa kerajaan Sumedang dan memiliki ukuran kurang lebih dua tungku kompor gas.

Batu ini menjadi incaran para wisatawan, karena konon katanya hanya mereka yang memiliki hati dan niat yang bersih yang dapat mengangkatnya.

Dalam pengalaman salah satu peziarah dari Bandung, Jawa Barat, bernama Asep, ia mengungkapkan bahwa tujuan pertamanya ke Dayeuhluhur adalah untuk berwisata sejarah.

Namun, ia juga memiliki tujuan lain, yaitu mencari jodoh dengan menggunakan batu angkat ‘keramat’ sebagai perantara.

Asep menyatakan bahwa keberhasilannya dalam mengangkat batu tersebut dirasakannya sebagai kebetulan semata.

Ia mengakui bahwa segala pencapaian yang diperolehnya merupakan kuasa dari Tuhan Yang Maha Esa dan bukan hasil dari usahanya sendiri.

Baca Juga:SD IT Insan Sejahtera Sumedang Gelar Karya Inovasi Pembelajaran dan PKKSBangun Kondusifitas Nataru 2024 di Sumedang Melalui Dialog Pemuda Lintas Agama

“Alhamdulillah saya pun berhasil mengangkat batu yang berada di Dayeuhluhur Sumedang tersebut, dan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagiku. Namun, saya tidak sombong karena saya tahu bahwa segalanya adalah takdir dari Allah,” ungkapnya dengan rendah hati.

Demikian pembahasan mengenai Mitos Batu Keramat di Dayeuhluhur Sumedang.***

0 Komentar