sumedangekspres – Viral Video Cara Mengecek Uang Palsu Pakai Es Batu, Ini Penjelasan BI.
Sebuah video yang memperlihatkan seseorang mencoba mengecek keaslian uang menggunakan es batu menjadi viral di media sosial TikTok.
Akun TikTok @dina*** mengunggah video tersebut pada Kamis (14/12/2023) dengan keterangan, “Anak kuliah dihadapi dua masa, cinta palsu atau uang palsu. xixixi.”
Baca Juga:Ditahan Usai Tampar Warga, Ini 6 Fakta Pesepakbola Ouseloka180 Pengungsi Rohingya Dipindahkan Warga ke Halaman Gedung DPRD Pidie
Dalam rekaman tersebut, terlihat seseorang meletakkan selembar uang Rp 50.000 yang diduga palsu di atas meja berwarna putih.
Uang tersebut kemudian digosok dengan es batu di bagian atasnya. Akibatnya, warna lembaran uang itu tampak luntur, dengan warna biru menempel di meja.
Hingga Kamis (21/12/2023), video ini telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 23.200 suka.
Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, memberikan tanggapan terhadap hal tersebut.
Ia menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak merekomendasikan cara tersebut untuk mengecek uang palsu.
Menurutnya, masyarakat seharusnya meningkatkan kesadaran terhadap mata uang Rupiah dengan cara mengenali uang melalui prinsip 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
Erwin menjelaskan bahwa uang Rupiah memiliki konsep “intan” (indah, tahan lama, dan aman).
Baca Juga:Penemuan Tengkorak Perempuan Korban Pembunuhan di BatamDiumumkan Hari Ini, Simak Cara Cek Pengumuman PPPK Guru 2023
Indah mencakup desain menarik yang mencerminkan keragaman budaya, flora, fauna, dan keindahan alam untuk memudahkan pengenalan.
Tahan lama melibatkan penggunaan bahan dan tinta cetak berkualitas tinggi.
Sementara itu, aman melibatkan fitur pengaman uang Rupiah menggunakan teknologi terkini untuk mempersulit upaya pemalsuan.
Bank Indonesia telah mengimbau masyarakat untuk merawat dan menjaga uang Rupiah dengan prinsip 5 Jangan (5J), yaitu tidak dilipat, dicoret, diremas, dibasahi, dan distaples.
Prinsip 3D untuk mengenali uang Rupiah asli adalah sebagai berikut:
- Dilihat: Warna uang terlihat jelas dan tinta berubah warna pada tahun emisi tertentu. Terdapat multi color latent image (MCLI) yang menampilkan angka nominal dengan berbagai warna.
- Diraba: Beberapa bagian uang Rupiah terasa kasar, seperti gambar utama, angka nominal, gambar penari, dan kode tuna netra.
- Diterawang: Unsur pengaman watermark dan electrotype menampilkan gambar pahlawan saat diterawang, ditambah dengan ornamen tiga dimensi dan unsur pengaman rectoverso.