sumedangekspres – Mengenal Seni dan Budaya tradisional di Sumedang Sebagai Bentuk Mempertahankan Warisan Luhur Nusantara
Sumedang, sebuah kota di Jawa Barat, Indonesia, merupakan tempat yang kaya akan seni dan budaya tradisional yang mempesona. Melalui berbagai bentuk seni, kehidupan masyarakat Sumedang tercermin dengan begitu indahnya, dari tarian dan musik, seni rupa, tradisi adat, hingga kerajinan tangan yang memukau.
Inilah beberapa aspek seni dan budaya tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Sumedang.
1. Kuda Renggong
Baca Juga:Wajib Mampir! Tempat Wisata Belanja Oleh-Oleh Kerajinan Tangan dan Produk Lokal di SumedangMengenal Tradisi Ngaruat Jagat Situraja yang Merupakan Acara Budaya Tahunan di Sumedang
Kuda Renggong Sumedang merupakan pertunjukan seni kuda yang diiringi dengan iringan musik tradisional khas Sunda. Kuda-kuda yang terampil dan terlatih akan melakukan gerakan-gerakan indah dan mengagumkan.
Kuda-kuda ini tidak hanya berlari dan melompat, tetapi juga mampu menampilkan gerakan-gerakan khusus seperti berputar dan berjongkok.
Salah satu hal yang membuat Kuda Renggong Sumedang begitu menarik adalah kostum yang dikenakan oleh kuda dan penunggangnya. Kostum kuda biasanya dihiasi dengan hiasan-hiasan yang indah seperti bunga dan sulaman emas, sementara penunggangnya mengenakan pakaian adat Sunda yang megah.
Pertunjukan ini juga dilengkapi dengan iringan musik gamelan yang mengiringi gerakan kuda sehingga menciptakan suasana magis dan spektakuler.
2. Tarawangsa Rancakalong
Tarawangsa Rancakalong adalah salah satu tradisi seni musik Sunda yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Tradisi ini berasal dari Desa Rancakalong, Kecamatan Taraju, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Tarawangsa Rancakalong adalah salah satu bentuk seni musik tradisional Sunda yang masih dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat di daerah tersebut.
Tradisi Tarawangsa Rancakalong biasanya digunakan dalam acara-acara adat, upacara keagamaan, dan peristiwa kebudayaan penting di masyarakat Sunda. Musik ini sering dimainkan dalam rangkaian upacara-upacara tradisional seperti Seren Taun (upacara panen), hajatan pernikahan, khitanan (sunatan), serta acara ritual keagamaan lainnya.
3. Bangreng
Bangreng merupakan seni tari khas Sumedang, yang merupakan metamorfosa dari seni Terbang yang mulanya berfungsi untuk sarana dakwah Islam.
Baca Juga:Lebih Hemat 75% Dari Motor BBM! Berikut Biaya Operasional Motor ListrikGraha Sartika, Rekomendasi Hotel Murah di Bandung yang Dekat Tempat Wisata. Mempunyai Fasilitas Modern!
Seni bangreng digelar pada malam hari sekitar Pukul 9.00 dengan dibuka oleh lagu-lagu bubun sebagai pembuka.