Getaran Gempa Pangandaran Terasa Hingga Sumedang

Getaran Gempa
Getaran Gempa
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA — Gempa bumi mengguncang Pangandaran pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.43 WIB. Getaran gempa terasa hingga ke wilayah Kecamagan Wado dan Sumedang Kota Kabupaten Sumedang.

Dikutip dari unggahan Twitter BMKG @infoBMKG, gempa Pangandaran hari ini berkekuatan M 5,5.

“#Gempa Mag:5.5, 28-Des-23 05:43:54 WIB, Lok:8.11 LS,107.89 BT (80 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:14 Km, #BMKG,” demikian tulis BMKG, Kamis (28/12).

Baca Juga:Dana Perbaikan Jalan Masih MinimBangun Mushala Tingkatkan Keimanan

Seorang warga Kecamatan Wado, Rani mengatakan, getaran gempa yang terjadi pada pagi hari di Kecamatan Wado cukup besar. Selain itu, gempa juga terjadi cukup lama.

“Saya juga harus berlari untuk membangunkan anak-anak, namun tidak bangun,” ujar Rani, Kamis (28/12).

Dikatakan, meski gempa cukup besar dan berlangsung agak lama, tapi tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kecamatan Wado

“Alhamdulillah, dampak gempa yang terjadi tidak ada kerusakan di wilayah Kecamatan Wado. Hanya merasakan getaran yang cukup besar saja,” jelasnya.

Sementara itu, seorang warga di wilayah Sumedang kota Asep, juga turut merasakan adanya gempa. Gempa yang terjadi juga cukup besar dan agak lama.

“Iya, saya merasakan ada gempa lumayan besar,” ujarnya.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa Pangandaran 28 Desember 2023 terjadi pada kedalaman 14 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Tidak berpotensi tsunami #BMKG,” kata BMKG.

Daerah yang merasakan gempa bumi di Pangandaran hari ini terasa hingga ke sejumlah wilayah di Jawa Barat. Berikut ini daftar daerah yang ikut merasakan getaran gempa Pangandaran beserta skala MMI.

Baca Juga:Rancamulya Optimalkan Penurunan StuntingJaringan Narkoba Beraksi di Sumedang

– Skala MII II-II
Bandung
– Skala MMI III:
Cilacap
Pelabuhan Ratu
Sukabumi
– Skala MMI IV:
Garut
Dampak gempa M 5,5 di Pangandaran menyebabkan dua bangunan di Kabupaten Tasikmalaya rusak. Bangunan pertama yang rusak adalah kantor KUA.

Selain itu, satu rumah warga di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya juga rusak. Dinding bagian belakang rumah ambruk, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa. (bim/bbs)

0 Komentar