sumedangekspres – Mengungkap Misteri Keindahan Goa yang Ada di Sumedang: Wisata Alam yang Sangat Menakjubkan
Sumedang merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Barat, Indonesia yang menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan.
Salah satu daya tarik tersembunyi di kawasan ini adalah goa-goa indah yang menjadi primadona bagi para pecinta alam dan petualang.
Baca Juga:Wisata Edukasi: Menelusuri Sejarah Kota Sumedang di Museum Prabu Geusan UlunKim Jong Un Kebut Program Nuklir, Serukan Persiapan Perang Dipercepat! Akankah 2024 Perang Dunia 3?
Goa-goa di Sumedang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan keunikan geologis yang memikat pengunjung dari berbagai penjuru dunia.
Artikel ini akan membawa kamu dalam perjalanan melihat keindahan goa-goa di Sumedang.
1. Goa Jepang Peteng
Goa Peteng merupakan salah satu bangunan tua peninggalan Belanda yang ditemukan di wilayah Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, atau tepatnya di belakang komplek Pasar Tanjungsari.
Goa peteng ini merupakan peninggalan Jepang yang ditemukan di kawasan ciperdanta desa jatisari kecamatan Tanjungsari kabupaten sumedang pada lahan milik. sebenarnya goa ini tertanam di dalam tanah sebagai markas pertahanan jepang.
Goa peteng berjumlah tujuh tetapi saat ini hanya tinggal 2 buah dengan kondisinya yang sudah terbengkalai. Goa peteng ditemukan ketika tanah dibongkar letaknya di bawah pangaduan kuda heubeul Tanjungsari sebelah kiri arah bandung bisa kelihatan dari jalan raya. setelah goa ini ditemukan goa tersebut suka digunakan anak-anak untuk bermain.
2. Goa Belanda Gunung Kunci
Goa Belanda di Gunung Kunci, Sumedang, menjadi salah satu tempat wisata yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan keunikan goa alam.
Goa ini memiliki sejarah yang menarik dan sering menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
Baca Juga:Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Begini Isi Surat Wasiat Lee Sun KyunUsai Diangkut Paksa oleh Mahasiswa, Mahfud MD Pindahkan Rohingya ke Tempat yang Lebih Aman
Goa Belanda Gunung Kunci dikenal juga dengan sebutan “Goa Jepang” karena diyakini pernah digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat berlindung selama Perang Dunia II. Goa ini memiliki beberapa lorong dan ruang bawah tanah yang cukup luas.
Sebelumnya, goa ini disebut “Goa Belanda” karena diyakini oleh sebagian orang bahwa goa ini digunakan oleh tentara Belanda pada masa kolonial. Namun, seiring berjalannya waktu, informasi mengenai asal-usulnya menjadi kurang jelas, dan banyak orang sekarang lebih mengenalnya sebagai “Goa Jepang.”