Bangunan Rumah Sakit Sudah Aman

Bangunan Rumah Sakit Sudah Aman
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang mengalami kepanikan luar biasa. Pasien, karyawan beserta warga di dalam RSUD berhamburan keluar pascaterjadi gempa bumi 4,8 magnitudo, Minggu (31/12) malam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, nampak jalan raya di depan RSUD Sumedang penuh oleh pasien beserta warga lainnya. Pasien berjajar di jalan raya depan RSUD Sumedang.

Mereka berada di luar RSUD Sumedang untuk menghindari adanya reruntuhan pasca gempa. Petugas keamanan pun mengamankan wilayah tersebut.

Baca Juga:110 Rumah Rusak Berat, Pasien RSUD BerhamburanTwin Tunnel Retak, Tol Tetap Beroperasi

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang semula diperkirakan tidak berdampak signifikan. Karena, kekuatan gempa hanya 4,1 dan 4,8 Magnitudo.

Hal itu disampaikan Suharyanto saat mengunjungi wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024). “Sampai hari ini, Bupati Sumedang menyampaikan sudah lima kali terjadi gempa. Tapi yang agak tinggi, di atas empat yaitu 4,1 dan 4,8 magnitudo. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujar Suharyanto kepada awak media.

Dikatakan, korban ada 11 jiwa yang luka ringan. “Nah ini kami ada di RSUD Sumedang, semalam ini ada informasi di sini banyak korban. Padahal, itu adalah orang sakit dievakuasi keluar RSUD Sumedang,” ujarnya.

Sebut dia, secara umum hal itu adalah prosedur. Prosedur saat menghadapi bencana memang harus keluar dari bangunan-bangunan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan korban. Karena, gempanya sendiri tidak menimbulkan korban. Bangunan yang rubuh menimpa orang itulah yang membuat korban. “Jadi kalau kita gempa di lapangan, ya cuma goyang-goyang aja,” jelasnya.

Ditegaskan, per hari ini sudah dipastikan sudah dilaksanakan assessment sebanyak tiga kali dari instansi yang sangat berwenang dan kredibel seperti PUPR. Dan, dinyatakan RSUD ini aman untuk digunakan kembali.

Diakui, memang gempa ini tidak ada yang bisa memprediksi, kapan terjadinya, apakah ada gempa susulan atau tidak, secara pasti tidak ada. Tetapi, penjelasan dari BMKG dari pagi hingga siang ini aman.

“Sehingga, secara berangsur-angsur ini para pasien yang tadinya di dalam, dikeluarkan dan dimasukkan tenda-tenda di depan. Sekarang mulai masuk kembali karena dinyatakan, bangunan ini dalam kondisi aman. Bahkan, Kepala RSUD menjamin jam 5 sore, sudah semuanya masuk,” tutupnya. (red)

0 Komentar