Rizal Ramli Meninggal, Ini Profil dan Biodata Untuk Mengenangnya

Rizal Ramli Meninggal, Ini Profil dan Biodata Untuk Mengenangnya
Rizal Ramli Meninggal, Ini Profil dan Biodata Untuk Mengenangnya (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Rizal Ramli Meninggal, Ini Profil dan Biodata Untuk Mengenangnya.

Pada tanggal 02 Januari 2024, dunia kehilangan seorang tokoh ekonomi dan politik yang berpengaruh, yaitu Rizal Ramli.

Rizal Ramli meninggal dunia pada malam ini di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Lahir di Padang, Sumatera Barat, Ramli meninggalkan jejak yang menginspirasi dalam berbagai bidang kehidupannya.

Baca Juga:Manhwa Secret Class Chapter 203 Sub Indo Gratis dan AmanNot Your Typical Reincarnation Story Chapter 38 Bahasa Indonesia : Manhwa Terbaik dan Terpopuler

Mari kita mengenang sosoknya melalui profil dan biodata lengkap yang mencerminkan perjalanan hidupnya.

Profil Singkat

Nama: Rizal Ramli
Tempat, Tanggal Lahir: Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954

Pernikahan:

  • Herawati Moelyono (Pernikahan Pertama, meninggal karena kanker)
  • Marijani (Pernikahan Kedua, meninggal karena penyakit yang sama)

Anak:

  • Dhitta Puti Saraswati
  • Dipo Satrio Ramli
  • Daisy Ramli

Pendidikan

  • S1, Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • S3, Doctoral Economy, Boston University, Amerika Serikat

Perjalanan Karier

1. Aktivisme dan Pendidikan
Setelah menyelesaikan pendidikan S3 di Boston University pada usia 36 tahun, Rizal Ramli kembali ke Indonesia dan mendirikan ECONIT Advisory Group bersama sejumlah ekonom lainnya, seperti Laksamana Sukardi. Bersama lembaga ini, Ramli tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Selain itu, Ramli juga menjadi dosen Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, memberikan kontribusi dalam pendidikan dan penyampaian ide-ide kritisnya kepada generasi muda.

2. Era Reformasi
Pada tahun 1998, dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan munculnya Era Reformasi, Rizal Ramli menduduki berbagai jabatan strategis di pemerintahan. Di era Presiden Abdurrahman Wahid, Ramli memegang posisi berat, termasuk Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog), Menko Perekonomian, dan Menteri Keuangan.

Sebagai Kabulog, Ramli berhasil membawa keuntungan bagi Bulog, meski masa jabatannya hanya berlangsung 15 bulan. Sebagai Menko Perekonomian, ia mendorong penghapusan cross-ownership antara PT Telkom dan PT Indosat, memberikan keuntungan bagi negara.

Baca Juga:Manhwa Not Your Typical Reincarnation Story Chapter 37 Bahasa IndonesiaMengenal Aplikasi Discord yang Digunakan Pilot Citilink dan Pramugari Selingkuh

Namun, masa tugasnya tidak lama seiring dengan perubahan kekuasaan pada periode 1999-2001.

3. Kehidupan Setelah Pemerintahan
Setelah tidak lagi di pemerintahan, Rizal Ramli tetap aktif menyuarakan kegelisahannya terhadap kebijakan pemerintah. Melalui partisipasinya dalam berbagai demonstrasi dan aksi turun ke jalan, ia terus menyampaikan aspirasi rakyat terkait buruh, jaminan sosial, dan urusan negara.

0 Komentar