sumedangekspres – Dalam beberapa waktu terakhir, berita mengenai Starbucks ganti nama telah menjadi perbincangan hangat.
Kabar ini mencuat setelah Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia, secara resmi mengumumkan rebranding menjadi Vista Coffee.
Meskipun spekulasi tentang keterkaitan dengan gerakan boikot telah tersebar, Starbucks belum memberikan konfirmasi resmi terkait alasan di balik perubahan ini.
Baca Juga:CASN 2024 Bentar Lagi Dibuka, Honorer Kapan Diangkat?Sah Dukung Prabowo-Gibran, Segini Total Kekayaan Khofifah
Sejak diumumkan oleh Dublin Airport di Twitter pada 4 Januari lalu, perubahan nama ini menyita perhatian banyak pihak.
“Vista Coffee berlokasi di tepi udara di T1, tepat setelah The Loop, di unit yang sebelumnya ditempati oleh Starbucks,” bunyi pengumuman tersebut, merinci lokasi baru toko kopi ini.
Namun, sejumlah sumber menyebutkan bahwa Vista Coffee hanya merupakan “merek sementara” dan akan segera mengalami perubahan ke merek lain.
Hingga saat ini, belum ada rincian lengkap terkait rebranding ini, meninggalkan tanda tanya besar di kalangan pecinta kopi dan penggemar Starbucks.
Beberapa orang berspekulasi bahwa pergantian nama ini dapat menjadi respons terhadap gerakan boikot yang menimpa Starbucks sejak Oktober tahun lalu.
Starbucks sendiri tidak termasuk dalam daftar boikot resmi Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS), namun tetap menjadi sasaran boikot di beberapa negara, termasuk Indonesia, oleh para pendukung Palestina.
Meski Starbucks telah memberikan klarifikasi resmi bahwa mereka tidak memberikan dukungan finansial untuk Israel, gerakan boikot terus berlanjut.
Baca Juga:Ini 16 Negara yang Tolak Paspor Israel, Gak Ada Indonesia?18 Tahun Koma, Kini Putra Mahkota Arab Dijuluki ‘Sleeping Prince’
Bahkan, beberapa kedai Starbucks di Tanah Air dilaporkan sepi pengunjung akibat gerakan ini.
Sebagai tambahan, laporan pada Desember 2023 mencatat bahwa Starbucks mengalami penurunan nilai pasar mencapai hampir US$12 miliar selama sebulan terakhir.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah rebranding ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mengatasi dampak ekonomi dari gerakan boikot tersebut.
Dengan perubahan yang terjadi, satu hal yang pasti, dunia akan terus memperhatikan perkembangan selanjutnya dari Starbucks, apakah nama baru ini hanya langkah sementara atau sebuah strategi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi perusahaan ini.
Demikian artikel tentang Starbucks ganti nama.