Sumedang Dikelilingi Sesar Aktif dan Besar, Warga Wajib Waspada!

Sumedang Dikelilingi Sesar Aktif dan Besar, Warga Wajib Waspada!
Sumedang Dikelilingi Sesar Aktif dan Besar, Warga Wajib Waspada! (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Sumedang Dikelilingi Sesar Aktif dan Besar, Warga Wajib Waspada!

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dikelilingi oleh banyak sesar aktif besar yang dapat memiliki kekuatan di atas 6,5 magnitudo. Informasi ini disampaikan dalam sebuah webinar berjudul ‘Kupas Tuntas Gempa Sumedang,’.

Peneliti gempa bumi BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, menjelaskan bahwa Sumedang terletak di antara sesar aktif yang signifikan, yang telah dipelajari secara mendalam. Semua sesar aktif ini memiliki magnitudo di atas 6,5, dan hal ini menjadi suatu hal yang perlu diwaspadai.

Mudrik menjelaskan bahwa sesar-sesar aktif tersebut terletak di kota-kota penting seperti Cirebon, Bandung, Jakarta, Karawang, Indramayu, dan sekitarnya. Kota-kota ini diyakini menyimpan energi dalam bentuk swarm earthquake atau foreshocks.

Baca Juga:Hal yang Mustahil Pilpres 2024 Satu PutaranWaduh, Ribuan Surat Suara di Buton Selatan Rusak

Sesar-sesar besar yang mengapit Sumedang termasuk Sesar Baribis Segmen Tampomas di utara, Sesar Baribis Segmen Ciremai di timur, Sesar Lembang di barat, serta Sesar Cileunyi Tanjungsari dan Sesar Garsela di selatan. Kekuatan sesar-sesar ini bervariasi, mencapai hingga 7 magnitudo.

Mudrik menekankan perlunya studi lebih lanjut terhadap sesar-sesar besar ini untuk dapat beradaptasi dan mengurangi potensi dampak gempa bumi di masa depan. Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1847, terjadi gempa bumi di segmen Tampomas, yang telah disurvei oleh BRIN menggunakan drone untuk memahami dampaknya.

Data drone mengindikasikan adanya robekan khas dari sesar aktif, menyebabkan pergeseran sekitar 4 meter yang dapat menciptakan gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo. Mudrik mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dan melakukan mitigasi terhadap potensi gempa bumi di masa mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memberikan penjelasan terkait potensi gempa di Sumedang, dengan estimasi maksimal magnitudo 5,6. BMKG menyarankan peninjauan ulang peraturan tata ruang di Sumedang sebagai langkah mitigasi, karena terdapat sesar aktif di bawah kota tersebut. Selain itu, pemetaan sesar aktif di Jawa Barat dianggap penting untuk memperbaharui peta bahaya gempa dan menerapkan standar konstruksi yang aman.

Demikian pembahasan mengenai Sumedang Dikelilingi Sesar Aktif dan Besar, Warga Wajib Waspada!***

0 Komentar