Kesehatan Mental Calon Haji Turut Diuji

IMBAU: Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Reny K Anton, saat diwawancara sejumlah wartawan di kantornya, baru-baru ini.
IMBAU: Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Reny K Anton, saat diwawancara sejumlah wartawan di kantornya, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Menjelang keberangkatan ke tanah suci, para calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Sumedang sudah menjalani pemeriksaan penunjang di Labkesda. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui kesehatan Calhaj, dengan memperhatikan hasil pemeriksaan laboratorium yang telah dilakukan.

Seperti disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Reny K Anton, untuk pemeriksaan kesehatan calon haji, dilakukan di setiap Puskesmas dimana yang bersangkutan berdomisili.

“Kami lakukan pemeriksaan secara terjadwal terhadap calhaj dan bila memang ada yang perlu dirujuk, ya kita rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan kesehatan lebih intensif,” kata Reny baru-baru ini.

Baca Juga:Dewan Angkat Bicara Soal DemoTNI Timbun Jalan Berlubang

Dikatakan, dalam pemeriksaan calon haji tahun ini, ada beberapa pemeriksaan tambahan antaralain pemeriksaan kognitif untuk indentifikasi kemampuan berpikir. Kemudian, ada lagi Kesehatan mental untuk mengidentifikasi daya ingat dan konsentrasi.

“Pemeriksaan ADL (aktivity of dialy living) untuk identifikasi melakukan aktifitas harian secara mandiri, serta pemeriksaan jiwa untuk melihat sesorang keadaan kejiwaan,” sambungnya.

Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan bahwa calon haji memenuhi syarat istithoah Kesehatan, sehingga bisa berangkat ke tanah suci.

“Apalagi untuk pemberangkatan haji tahun ini, istithoah kesehatan menjadi syarat bagi calhaj dalam pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih),” tambahnya.

Lebih lanjut, dikatakan Reny dalam kesehatan calhaj, pihak Dinkes Sumedang juga berharap para calhaj dapat melakukan kerjasama dengan baik manakala ada calhaj yang tingkat kesehatannya bermasalah saat pemeriksaan.

“Tentunya kami berharap selama masa pembinaan Kesehatan, untuk calhaj yang bermasalah dengan kesehatan dapat menuruti arahan petugas. Sehingga kesehatan menjadi membaik dan dinyatakan memenuhi syarat istithoah kesehatan,” jelasnya. (rls)

0 Komentar