sumedangekspres – Sumedang Jadi Penghasil Ikan Pepetek, Sumber Daya Tersembunyi di Tengah Bendungan Jatigede! Siapa sangka, Kabupaten Sumedang yang dikenal sebagai penghasil tahu dan ubi Cilembu, kini memunculkan fakta mengejutkan bahwa daerah ini juga merupakan lumbung ikan pepetek yang melimpah.
Sumedang Jadi Penghasil Ikan Pepetek
Terungkap bahwa Bendungan Jatigede menjadi tempat strategis bagi hasil tangkapan ikan pepetek yang mencapai lebih dari 1 ton.
Keberhasilan ini menjadi buah karya dari 7 kelompok penangkap ikan pepetek yang beroperasi secara rutin di perairan Bendungan Jatigede.
Baca Juga:Kejayaan Aceh dalam Komoditas Migas, Real Sultan Bukan Abal-AbalAkan Menjadi Sampah Bendera Parpol di Flyover Senen, Perlu Aturan yang Lebih Ketat
Menurut Kepala Bidang Perikanaan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang, Rudi Hadian, “Para penangkap ikan pepetek ini bekerja dengan penuh dedikasi, hasil tangkapan mereka diorganisir dan kemudian dibeli oleh bandar.”
Ungkapannya pada Selasa, 16 Januari 2024, membuka mata banyak orang akan keberagaman potensi Sumedang.
Dalam perkembangannya, ikan pepetek hasil tangkapan Bendungan Jatigede diangkut ke daerah Cirebon dan Cianjur.
Rudi mengakui bahwa permintaan dari kedua daerah tersebut bisa melebihi 1 ton, namun, keterbatasan kapasitas kelompok penangkap menjadi hambatan.
“Bendungan Jatigede memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan ikan pepetek telah menjadi primadona dengan potensi ekonomi yang menjanjikan,” tambahnya.
Rudi menjelaskan bahwa ikan pepetek memiliki habitat di air tawar, sejak lama ikan ini telah menghuni aliran sungai.
Namun, ketika Bendungan Jatigede tergenang, populasi ikan pepetek berkembang pesat, menjadikannya tangkapan utama warga.
Baca Juga:Mas Anies Janji Buat Regulasi Hapus Diskriminasi Usia Dalam Syarat LowonganPerayaan Bergengsi! Hari Penerbit Buku Sedunia 16 Januari 2024 Meriahkan Dunia Literasi
Daerah perairan Bendungan Jatigede, dengan kondisi lingkungan yang mendukung, ternyata menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan ikan pepetek, menjelaskan kenapa populasi ikan ini sangat melimpah.
Proses penangkapan ikan pepetek dilakukan pada malam hari dengan menggunakan jaring berukuran 7 m x 7 m, dibantu oleh penerangan lampu. Ikan pepetek yang hidup bergerombol akan mendekati cahaya lampu yang telah dipasangi jaring.
Tidak heran jika dalam satu kali tangkapan, hasilnya sangat melimpah, menciptakan potensi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Sumedang.
Kesimpulannya, Sumedang tidak hanya dikenal dengan produk andalannya seperti tahu dan ubi Cilembu, tetapi juga merilis kejutan dengan menjadi daerah penghasil ikan pepetek.