sumedangekspres – Bogor Siap dengan Kecepatan Proyek Trem , Pada 17 Januari 2024 Kota Bogor semakin bergairah dengan berita baik!
Pemerintah Kota Bogor bersiap mempercepat langkah-langkah dalam pembangunan trem yang menjadi proyek megah di kota ini.
Bogor Siap dengan Kecepatan Proyek Trem
Terkini Perumda Trans Pakuan (PTP) akan memegang peranan kunci dalam merampungkan proyek trem yang sangat dinantikan oleh warga Bogor.
Baca Juga:DPRD Solo Menuduh Gibran Curi Mulu Waktu untuk Kampanye Cawapres, Solo Masih Banyak PR !Louis Tomlinson Akan Konser di Jakarta! Faith in The Future World Tour 2024 Tiba di Bengkel Space SCBD
Sebelumnya, Pemkot Bogor telah menggandeng perusahaan swasta Colas Rail dari Prancis untuk melakukan feasibility study (FS) proyek trem ini.
Keputusan ini menjadi langkah awal yang bijak untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek yang ambisius ini.
4 Koridor Trem Menyusuri Kota Bogor!
Proyek trem Kota Bogor akan menghubungkan berbagai titik penting dalam kota.
Koridor pertama, sepanjang 7,1 km, akan mengelilingi Baranangsiang, Jalan Otista, Jalan Ir H Juanda, Jalan Kapten Muslihat, Alun-alun Bogor, Sawojajar, Sempur, dan berakhir di Baranangsiang.
Christophe Chassagnette dari PT Colas Group Indonesia menyebutkan estimasi dana sekitar Rp 1,5 triliun, termasuk pengadaan unit trem baru dengan masa pakai 30 sampai 40 tahun.
Kemudian, ada 3 koridor trem lainnya:
– Koridor 2: Warung Jambu – Pengadilan dengan total 10 halte.
– Koridor 3: Warung Jambu – Lippo Plaza dengan total 12 halte.
– Koridor 4: Terminal Baranangsiang – Plaza Ekalokasari dengan total 12 halte.
Wakil Wali Kota Bergerak Cepat!
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan proyek trem ini.
Peraturan Wali Kota (Perwali) sedang dalam persiapan untuk memberikan tugas kepada PTP agar hasil feasibility study dapat difinalisasi dengan cepat.
Baca Juga:Pasangsangkur di Parigi PJ Bupati Sumedang Seorang Pemimpin Peduli atau Sekadar Tidak PencitraanBreaking News! Kabupaten Sumedang Menuju Pemulihan Kesehatan Pascabencana dengan Audiensi Dinkes dan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI!
Dedie A Rachim juga menekankan integrasi trem Kota Bogor dengan LRT Jabodebek untuk memberikan solusi transportasi yang terpadu.
Investor Berminat!
Tidak hanya warga Bogor yang berbahagia, proyek trem ini juga menarik minat beberapa investor.
Dedie A Rachim mengungkapkan bahwa LRT menjadi pemicu percepatan pembangunan trem Kota Bogor, seiring dengan pernyataan Presiden terkait penyelesaian LRT Jabodebek di Baranangsiang.
Transportasi Terpadu untuk Masa Depan Kota Bogor!
Dengan adanya trem, Kota Bogor akan menjadi kota dengan fasilitas transportasi lengkap.
Mulai dari LRT Jabodebek, Trans Pakuan, hingga KRL Commuter Line akan menyatukan Kota Bogor dalam sistem transportasi yang terintegrasi dengan baik.