sumedangekspres – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk menghapuskan pembedaan dan istilah terkait pemain diaspora atau lokal di Timnas Indonesia.
Erick menekankan bahwa setiap pemain yang memperkuat tim nasional Indonesia dianggap sebagai bagian yang sah dan telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), sehingga tidak perlu lagi adanya pemisahan atau pengelompokan.
Menurut Erick, konsep tentang pemain luar dan pemain dalam harus ditinggalkan, dan semua pemain memiliki hak yang sama.
Baca Juga:Skandal Pungli di Rutan KPK: Dewan Pengawas Ungkap Temuan dan Nilai Pungutan yang MengejutkanKementerian ATR/BPN Gelar Sinkronisasi Program Kegiatan dan Penyusunan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) Tahun Anggaran 2025
Ia menyatakan keyakinannya bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghargai setiap warga negara yang telah berkontribusi dan menjadi bagian integral dari Indonesia.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir menekankan pentingnya menghilangkan dikotomi-dikotomi yang dulu mungkin pernah melekat pada timnas Indonesia.
Baginya, perbedaan asal usul atau latar belakang pemain tidak lagi relevan. Yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan persatuan dalam membela bendera Merah Putih.
Erick juga menyinggung tentang hak setiap individu yang sama dalam konteks sepak bola nasional.
Dengan menghapus istilah pemain diaspora atau lokal, ia ingin menciptakan lingkungan yang adil dan setara bagi semua pemain, tanpa memandang asal atau riwayat mereka.
Dalam arahannya ke depan, Erick Thohir menegaskan bahwa tidak ada lagi ruang untuk pembedaan tersebut di timnas Indonesia.
Ia berharap bahwa setiap pemain dapat merasakan bahwa mereka adalah bagian integral dari sebuah tim yang mewakili bangsa Indonesia.
Baca Juga:Pembangun Kemakmuran Melalui Bendungan Cipanas: Sinergi Abipraya dan BUMN dalam Pembangunan Infrastruktur Air di IndonesiaMisteri Mayat Wanita dalam Peti Kemas: Penemuan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pernyataannya mencerminkan semangat inklusivitas dan semangat persatuan yang diyakininya dapat memberikan dampak positif bagi prestasi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.***
Demikian merupakan artikel pembahasan mengenai Erick Thohir Menegaskan Kesetaraan di Timnas Indonesia: Tanpa Pembedaan Pemain Diaspora atau Lokal.