sumedangekspres, CIMANGGUNG – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Cimanggung melaksanaan pelantikan Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian persiapan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang.
Acara dihadiri oleh 262 PTPS yang mewakili 11 desa di Kecamatan Cimanggung, pada Minggu (21/1). Pelantikan PTPS dipimpin oleh Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Cimanggung, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah janji untuk meneguhkan komitmen dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas sebagai pengawas di tempat pemungutan suara (TPS).
Menyikapi acara tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Cimanggung, Ajang Tayudin, menjelaskan bahwa setelah dilantik, PTPS akan membawa tanggung jawab besar, melibatkan persiapan pemungutan suara, pengawasan pelaksanaan pemilu, hingga menerima hasil pemungutan suara.
Baca Juga:Samsat Perangi Praktik PercaloanRatusan Ijazah Masih Ditahan Sekolah
“Peran krusial PTPS sebagai garda terdepan di TPS diakui sebagai elemen penting dalam menjalankan demokrasi,” ucapnya.
Ajang menegaskan bahwa dalam setiap tahap pemilu, pengawasan memiliki peran fundamental dalam menjamin keabsahan dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan.
“Pengawas TPS memiliki peran tugas yang mulia, menjadikan pemilu sebagai pesta demokrasi dengan mengawal surat suara di tingkat TPS,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ajang memberikan penekanan terhadap persiapan PTPS yang harus disiapkan oleh seluruh jajaran Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Cimanggung.
Hal tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran dan ketepatan dalam menjalankan tahapan pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh anggota Forkopimcam, Panwaslu Kecamatan, Kepala Sekretariat dan staf sekretariat Panwaslu Kecamatan.
Sementara, fokus utama rapat adalah membahas persiapan PTPS yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjamin jalannya Pemilu 2024 secara jujur, adil dan berkepastian hukum.
Baca Juga:Pj Bupati Minta Kadis Lebih Serius untuk Mewujudkan Beyond SehatiBKKBN Jawa Barat Bekerjasama Dengan DPPKB Kota Bandung Untuk Mempercepat Penanganan Stunting
“Semua peserta rapat diingatkan tentang pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilihan untuk memastikan demokrasi yang sehat dan kuat,” tuturnya. (kos)