sumedangeskpres, CIMANGGUNG – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia menyoroti permasalahan ratusan ijazah milik warga Desa Sindangpakuon, yang masih ditahan di berbagai sekolah, disebabkan oleh alasan administrasi.
Asep meminta pihak desa untuk mengkelompokkan warga yang tidak mampu dan yang mampu.
Sebanyak 60 dari 100 warga yang terkena masalah ijazah telah dibantu. Namun Asep menekankan agar sekolah tidak dirugikan dan hak-hak sekolah terkait tunggakan SPP tetap harus dibayarkan.
Baca Juga:Pj Bupati Minta Kadis Lebih Serius untuk Mewujudkan Beyond SehatiBKKBN Jawa Barat Bekerjasama Dengan DPPKB Kota Bandung Untuk Mempercepat Penanganan Stunting
Meski demikian, Asep Kurnia menjamin bahwa warga yang membutuhkan bantuan terkait ijazah dapat menghubungi pemerintah desa untuk mendapatkan bantuan.
Selain itu, ia mengingatkan agar tidak memberatkan sekolah dalam proses penyelesaian administrasi.
Selanjutnya, terkait aspirasi lain di Desa Sindangpakuon, Asep telah berupaya untuk memenuhi pengadaan lahan Puskesmas Cimanggung senilai Rp 4,5 miliar.
Lahan Puskesmas Cimanggung yang kurang luas dan belum status DTP menjadi fokus untuk diatasi. Asep memastikan bahwa pengadaan lahan merupakan langkah awal sebelum proses pembangunan.
Pihaknya juga memberikan perhatian kepada Puskesmas Sawah Dadap dengan membantu peningkatan bangunannya menjadi dua lantai.
“Hal ini diambil sebagai langkah preventif mengingat Puskesmas Sawah Dadap berperan penting dalam penanganan bencana seperti yang terjadi pada bencana longsor sebelumnya, dengan nilai bantuan mencapai Rp 1,9 miliar,” ucapnya.
Selain itu, Asep Kurnia turut mendukung pemeliharaan jalan di tahun 2024 dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp 200 jutaan untuk pemeliharaan jalan dari Parakan Muncang ke arah Desa Cimanggung dan satu lagi jalan dari Cimande ke Pasirnanjung.
Baca Juga:Penjualan PLN Meningkat Sepanjang Tahun 2023Kode Etik Pemilu Harus Dibangun Penyelenggara Pemilu
“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah tersebut,” tuturnya. (kos)