sumedangekspres – Gibran Rakabuming Raka Dinilai Merendahkan, Anies : Debat Harus Disampaikan Dengan Rasa Hormat!
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia menjadi sorotan utama masyarakat, terutama dalam konteks debat antar calon presiden dan wakil presiden.
Salah satu capres, Anies Baswedan, nomor urut 1, mengungkapkan pandangannya terkait etika dan marwah debat yang dijaga bersama oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, dan pendampingnya, Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:Ambil Cuti Lagi, Gibran Hendak Kampanye Keliling Jawa Tengah 4 HariMahfud MD Keheranan, Jumlah Pentani Makin Sedikit Tapi Subsidi Pupuk Naik
Dalam pernyataannya, Anies menegaskan bahwa mereka tidak memiliki perjanjian tertentu, namun kompak dalam menjaga marwah debat. Artikel ini akan menganalisis secara mendalam pernyataan Anies Baswedan, gimik dalam debat, serta respons Cak Imin terhadap tindakan Gibran Rakabuming Raka.
Etika dan Marwah Debat Menurut Anies Baswedan:
Menurut Anies Baswedan, debat dalam konteks Pilpres 2024 bukanlah semata-mata tentang kesepakatan formal atau perjanjian tertentu antar calon.
Sebaliknya, Anies menekankan pada kompaknya para peserta debat dalam menjaga marwah dan etika dalam berkompetisi.
Dalam pandangan Anies, debat adalah forum untuk berpikir bersama, di mana lawan debat seharusnya dipandang sebagai teman berpikir.
Pernyataan ini sejalan dengan pendapat Muhaimin Iskandar, pendamping Anies, yang menegaskan bahwa lawan debat seharusnya dihormati dan dianggap sebagai rekan berpikir.
Anies menekankan pentingnya etika dalam menyampaikan perbedaan pendapat. Meskipun terdapat perbedaan, kata Anies, hal tersebut mesti disampaikan dengan rasa hormat dan menghargai lawan bicara.
Etika dalam berdebat dianggapnya sebagai kunci untuk menjaga kualitas perdebatan dan memberikan kesan bahwa setiap peserta debat memiliki tingkat kematangan dan profesionalisme yang tinggi.
Baca Juga:Food Estate Dikritik Cak Imin dan Mahfud, Gibran Tetap Bela Program Sang AyahSatu Guru Tewas, Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan “Study Tour” SMAN 1 Sidoarjo di Tol Solo-Ngawi
Pandangan Anies ini khususnya ditujukan pada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang dalam sesi debat sebelumnya dinilai menggunakan gimik dan melontarkan pernyataan yang cenderung merendahkan lawan bicara.
Anies mencatat bahwa Gimik tersebut terlihat ketika Gibran menanyakan mengenai greenflation atau inflasi hijau, tetapi dijawab oleh Mahfud dengan materi ekonomi hijau.
Gibran kemudian menunjukkan gestur mencari sesuatu dengan mengatakan, “Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya.”
Respons Gibran Rakabuming Raka dan Cak Imin: