Media Asing Soroti Gibran Usai Debat Pilpres 2024 : Kasar dan Ingin Terlihat Pintar

Media Asing Soroti Gibran Usai Debat Pilpres 2024 : Kasar dan Ingin Terlihat Pintar
Media Asing Soroti Gibran Usai Debat Pilpres 2024 : Kasar dan Ingin Terlihat Pintar (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Media Asing Soroti Gibran Usai Debat Pilpres 2024 : Kasar dan Ingin Terlihat Pintar.

Debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia menyoroti Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dengan sorotan khusus dari media asing.

Penampilan Gibran dalam debat ini dinilai tidak sopan, melibatkan gestur yang dianggap tidak perlu dan pertanyaan yang dianggap menjebak, sehingga membuatnya tidak menonjol dalam perdebatan tersebut.

Baca Juga:Ditantang Anaknya, Ibu Ini Siksa Anak Sendiri Dengan SadisHari Ini Ulang Tahun ‘Sang Ibu’ ke-77

Sementara itu, tanggapan masyarakat Indonesia melalui media sosial, khususnya Twitter, mengekspresikan kritik dan kekecewaan terhadap penampilan Gibran.

Sehari setelah debat Cawapres kedua berlangsung, tanda pagar (hashtag) Gibran menjadi salah satu topik utama dalam pencarian Indonesia di media sosial.

Media asing pun ikut memberikan ulasan terhadap sikap Gibran selama debat tersebut, menciptakan berbagai narasi yang mencerminkan pandangan luar terhadap dinamika politik di Indonesia.

1. Nikkei Asia: Penggunaan Istilah Tidak Umum
Media Jepang, Nikkei Asia, melalui artikel “Indonesia election race heats up over Jokowi’s nickel strategy” yang dipublikasikan pada Senin (22/1/2024), menyoroti debat Pilpres yang membahas strategi industri nikel di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Gibran, dalam menjawab, menggunakan istilah teknis yang tidak umum, seperti greenflation dan baterai lithium ferro phosphate (LFP).

Nikkei Asia mengkritik penggunaan istilah-istilah ini, menyebutnya sebagai upaya untuk membuat lawan politiknya terlihat tidak kompeten, meskipun strategi tersebut tampaknya tidak berhasil.

Artikel tersebut juga mencermati dampak industri nikel yang dikendalikan oleh perusahaan China di Indonesia, khususnya terkait ledakan smelter di Sulawesi pada Desember 2023 yang menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruk bagi lingkungan dan keselamatan pekerja.

Baca Juga:Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Gibran Dari Puluhan Kiai Kampung di SumedangRibuan Milenial Sumedang Ditargetkan Kerja di Jepang, Tertarik?

2. Channel News Asia: Sikap Kasar Gibran
Channel News Asia, media Singapura, memfokuskan sorotannya pada sikap Gibran yang dianggap kasar selama debat.

Dalam artikel berjudul “Dent in public hype over Indonesia VP candidate Gibran after ‘rude’ gesture against opponent in live debate” yang dipublikasikan pada Senin (22/1/2024), Channel News Asia menggambarkan bahwa sikap Gibran saat debat berlangsung menimbulkan keraguan terhadap dukungan publik yang sebelumnya besar.

Sikap kasar Gibran muncul saat menanggapi jawaban Mahfud MD, lawannya yang menjadi cawapres nomor urut 3.

0 Komentar