sumedangeskpres, CIMANGGUNG – Pemilihan umum tinggal beberapa bulan lagi, dan kandidat calon legislatif (caleg) mulai aktif berkampanye. Di antara delapan caleg yang mewakili wilayah Cimanggung, tampaknya hanya Asep Kurnia caleg partai Golkar yang juga anggota DPRD Kabupaten Sumedang secara konsisten menyapa langsung masyarakat untuk mendengar aspirasi mereka.
Asep Kurnia, yang akrab dipanggil dengan sebutan Akur, tidak hanya sekadar berkampanye, tetapi juga aktif mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat. Inisiatif seperti ini membuatnya menjadi sorotan, mengingat interaksi langsung dengan pemilih semakin dihargai dalam dunia politik.
Salah satu kesaksian nyata akan kepedulian Asep Kurnia datang dari Nunung, seorang warga Kecamatan Cimanggung. Nunung menyampaikan bahwa Asep Kurnia dengan sigap merespons berbagai isu di masyarakat, mulai dari permasalahan sampah hingga penerangan jalan.
Baca Juga:Ratusan Mahasiswa Gempur Stunting di 26 DesaKakek Sain Tewas di Kebun Pinus, Sehari Sebelumnya Sempat Ngobrol dengan Warga
Pentingnya Asep Kurnia dalam menanggapi keluhan masyarakat tampak pada penanganan masalah BPJS dan ijasah yang masih tertahan di sekolah. Melalui upaya kerasnya, kini kedua isu tersebut telah terealisasikan dengan baik, mencerminkan dedikasi Akur dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Ketika Asep Kurnia melakukan kampanye di lingkungan perumahan PT SBG di Desa Cihanjuang, atmosfer positif terasa begitu kuat. Masyarakat setempat merasa dihargai dan didengarkan, menciptakan iklim politik yang lebih inklusif dan partisipatif.
Tidak hanya aktif di permukaan, Asep Kurnia juga menunjukkan kehadirannya dalam menyosialisasikan program-program yang direncanakannya. Pendekatan komunikatif dan transparan ini memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa Asep Kurnia bukan hanya sekadar janji politik, tetapi juga memiliki strategi yang matang dalam mewujudkannya.
Sikap responsif Asep Kurnia terhadap berbagai isu lokal, seperti penerangan jalan, menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat Cimanggung. Dengan keterlibatan aktifnya, Akur membuktikan bahwa dia bukan hanya seorang caleg, tetapi juga seorang pemimpin yang mau turun tangan secara langsung.
Meski demikian, tantangan besar masih menanti Asep Kurnia, mengingat ekspektasi masyarakat terhadap calon legislatif semakin tinggi. Namun, dengan rekam jejaknya yang positif dan konsistensi dalam mendengarkan dan bertindak, Asep Kurnia mungkin menjadi harapan baru bagi warga Cimanggung. Keberhasilannya pada pemilihan nanti akan sangat bergantung pada sejauh mana dia dapat mempertahankan komitmen dan dedikasinya untuk masyarakat. (kos)