sumedangekspres – Kepala Pusat Gempa dan Tsunami, Daryono, mengingatkan masyarakat Sumedang agar tetap tenang dan tidak panik berlebihan menghadapi potensi gempa bumi.
Himbauan ini disampaikan setelah pembukaan acara Sekolah Lapang Gempa Bumi di Aula SMA Negeri 1 Sumedang pada Selasa, 22 Januari 2024, kemarin.
Daryono menjelaskan bahwa peristiwa gempa di Sumedang ini dipicu oleh beberapa sesar yang melintas dari Utara ke Selatan kota tersebut. Meskipun harapannya adalah agar tidak ada lagi kejadian serupa, Daryono menyadari bahwa sumber gempa memiliki periode tertentu, yang berarti kemungkinan adanya pengulangan.
Baca Juga:OJK Memastikan Kebijakan Aturan Batas Bunga dan Denda Berlaku, Namun Ada Perusahaan Fintech P2P Lending yang Melanggar!Pencapaian dan Tantangan Energi Terbarukan di Jawa Barat
Dalam menghadapi ketidakpastian tersebut, Daryono menekankan pentingnya upaya mitigasi, seperti menyiapkan bangunan yang kuat dengan besi tulangan yang kokoh serta melaksanakan latihan evakuasi.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG ini menekankan bahwa melalui langkah-langkah ini, masyarakat dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Daryono juga menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa bumi yang besar dan kuat.
Menurutnya, pengetahuan ini akan membantu masyarakat untuk mengetahui area yang aman dan tindakan apa yang harus diambil untuk meminimalisir risiko, terutama dalam hal korban jiwa.
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, BMKG turut membagikan Tas Siaga Bencana kepada peserta Sekolah Lapang Gempa Bumi.
Selain itu, helm pelindung kepala juga diserahkan secara simbolis kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang sebagai langkah konkret dalam memperkuat perlindungan terhadap masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sumedang dapat lebih siap menghadapi potensi gempa bumi dan mengurangi dampak yang mungkin timbul.
Baca Juga:Optimisme Dinas Perikanan dan Peternakan Sumedang: Target Kawin 12.607 Sapi dengan Inseminasi Buatan Tahun 2024Krisis Bendung Cihamerang: Puluhan Keluarga Menunggu Kepastian di Tengah Ancaman Longsor
Upaya-upaya ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang tangguh dan memiliki pengetahuan yang cukup dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Demikian merupakan artikel pembahasan mengenai Masyarakat Sumedang Diminta Tenang dan Siap Hadapi Potensi Gempa Bumi.