Dispatch Digerebek Polisi Korea: Menggali Kebenaran atau Menutupi Kegagalan Penegakan Hukum?

Dispatch Digerebek Polisi Korea: Menggali Kebenaran atau Menutupi Kegagalan Penegakan Hukum?
Dispatch Digerebek Polisi Korea: Menggali Kebenaran atau Menutupi Kegagalan Penegakan Hukum?(istimewa/youtube.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Dispatch Digerebek Polisi Korea: Menggali Kebenaran atau Menutupi Kegagalan Penegakan Hukum? Berita yang menggemparkan datang dari Korea Selatan, di mana media pemberitaan hiburan ternama, Dispatch, menjadi sorotan setelah digerebek oleh Kepolisian Gyeonggi.

Peristiwa ini terkait dengan penyelidikan dugaan kolusi antara media dan polisi, sehubungan dengan pemberitaan terkait mendiang Lee Sun-kyun dan kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpanya.

Dispatch Digerebek Polisi Korea

Pada Rabu (24/1), XportsNews via Naver melaporkan bahwa kantor Dispatch disergap oleh polisi sehari setelah pemeriksaan terhadap personel Kepolisian Incheon.

Baca Juga:Keajaiban Kemanusiaan: Nana Mirdad Kecintaan dan Bayi Bella di Balik Semak-SemakJadwal Film Bioskop Sumedang XXI Hari Ini 24 Januari 2024

Tudingan kolusi dan bocornya informasi seputar Lee Sun-kyun menjadi pemicu penyergapan tersebut.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi Gyeonggi berhasil menyita buku catatan dan telepon jurnalis Dispatch.

Media ini menyatakan bahwa penyebab penggeledahan tersebut adalah artikel yang dipublikasikan pada 28 Desember 2023, hanya satu hari setelah Lee Sun-kyun meninggal dunia.

Dalam artikel tersebut, Dispatch secara terbuka mengkritik penyelidikan polisi dan berbagai outlet berita, yang dalam prosesnya, menghasilkan laporan kasus pada 18 Oktober 2023.

Dispatch berharap bahwa tindakan penyelidikan dan penggeledahan ini tidak akan digunakan untuk menyembunyikan kekurangan penanganan kasus Lee Sun-kyun oleh Kepolisian Incheon.

“Lee Sun-kyun telah meninggal. Akar permasalahannya adalah polisi membocorkan informasi dan jurnalis mempublikasikannya.

Rekaman itu tak berhubungan dengan kasus, dan menyunting kesaksian para saksi, kami ingin mengungkapkan sosok yang menggoreng kebohongan itu,” ujar Dispatch.

Baca Juga:Presiden Boleh Kampanye, Boleh Memihak: Menanggapi Kontroversi Pernyataan JokowiPajak Motor BBM Naik Untuk Subsidi LRT dan Kereta Cepat, Tukang Ojek Subsidi Orang Kaya Kalau Seperti Ini Namanya

Media ini juga menambahkan bahwa setelah kematian Lee Sun-kyun, mereka melaporkan laporan internal kepolisian, yang kemudian dianggap perlu disamarkan oleh pihak berwenang.

Dispatch menegaskan bahwa mereka berharap tindakan penggeledahan dan penyitaan ini tidak digunakan untuk menutupi laporan tersebut.

Pada 28 Desember 2023, Dispatch telah melaporkan bahwa Lee Sun-kyun menjadi korban kegagalan sistem, baik dari pihak manajer yang perlu ‘menjual seseorang’ untuk mendapatkan keringanan hukuman, maupun polisi Incheon yang perlu ‘tampil’ di hadapan para petinggi.

Mereka menyoroti kecacatan pengusutan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut, yang hanya didasarkan pada pengakuan manajer tempat hiburan malam kelas atas tanpa bukti yang kuat.

Dalam konteks ini, Dispatch menegaskan perannya sebagai media penyelidik yang mengupas tuntas fakta dan menyoroti kebenaran, meski harus menghadapi tantangan dan kontroversi dari aparat penegak hukum.

0 Komentar