Meningkatkan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Gempa di MA/MTS Al-Falaahiyah Desa Cikoneng Kulon

Meningkatkan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Gempa di MA/MTS Al-Falaahiyah Desa Cikoneng Kulon
Meningkatkan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Gempa di MA/MTS Al-Falaahiyah Desa Cikoneng Kulon(@humassumedang/twitter)
0 Komentar

sumedangekspres – Meningkatkan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Gempa di MA/MTS Al-Falaahiyah Desa Cikoneng Kulon, Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bencana gempa, mahasiswa dari Universitas Nusantara Sumedang (Unsap) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas, turut ambil bagian dalam memberikan edukasi di tingkat Sekolah Menengah Agama (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Falaahiyah. Sosialisasi ini diadakan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, melibatkan sekitar 150 pelajar.

Sosialisasi mitigasi bencana merupakan langkah proaktif untuk mengedukasi masyarakat, terutama para pelajar yang merupakan aset masa depan bangsa.

Meningkatkan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Gempa di MA/MTS Al-Falaahiyah Desa Cikoneng Kulon

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Unsap Sumedang berfokus pada upaya mitigasi bencana gempa, mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap gempa bumi.

Baca Juga:Menuju Ruang Digital yang Sehat: Diskominfosanditik Sumedang Terlibat Aktif dalam Literasi Digital PemerintahanTragedi Misterius: Jasad Laki-laki Asal Majalengka Ditemukan Tergeletak di Saung Penampungan Getah di Sumedang

Salah satu momen penting dalam sosialisasi ini adalah dilakukannya Simulasi Mitigasi Bencana Gempa selama aktivitas belajar mengajar.

Simulasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada para pelajar tentang langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi gempa.

Dengan melibatkan para pelajar secara langsung, diharapkan mereka dapat memahami betapa krusialnya kesiapan dan pengetahuan mengenai penanggulangan bencana.

Langkah-langkah konkret dalam mitigasi bencana gempa seperti prosedur evakuasi, penggunaan tempat aman, dan pertolongan pertama, dijelaskan dengan cara yang mudah dipahami.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan informasi terkait persiapan sebelum gempa, termasuk penyusunan rencana tanggap darurat di tingkat sekolah.

Pentingnya edukasi ini tidak hanya terbatas pada situasi saat ini, tetapi merupakan investasi untuk masa depan.

Para pelajar, sebagai generasi penerus, perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana alam.

Baca Juga:Daftar Artis Mainkan Karakter Geek di Drama Korea, Salah Satunya Ada Ryu Hye YoungDeddy Corbuzier Ungkap Merasa Bersalah Kepada Ganjar Pranowo Tak Balas Chat Permintaan Maaf Terkait Kontroversi Video Dewasa

Keterlibatan BPBD Sumedang dalam kegiatan ini juga menunjukkan dukungan pemerintah dalam upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka sendiri.

Dengan pemahaman yang baik tentang mitigasi bencana gempa, mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga keselamatan diri dan sesama. Selain itu, kegiatan serupa sebaiknya diadakan secara berkala untuk memastikan pemahaman dan keterampilan pelajar tetap terjaga.

0 Komentar