sumedangekspres – Pada Januari 2023, Lo Kheng Hong (LKH), yang dijuluki sebagai “Warren Buffett-nya Indonesia,” berbagi kisah inspiratifnya tentang bagaimana ia berhasil membeli rumah pertamanya.
Dalam pernyataannya di Youtube Winmax, LKH dengan jujur menceritakan bahwa saat menikah, keuangan yang terbatas membuatnya harus menumpang hidup di rumah tua milik bibinya.
Bagi banyak warga miskin di Indonesia, mimpi memiliki rumah sendiri seringkali terasa jauh dari kenyataan.
Baca Juga:Lo Kheng Hong Spill Kebiasaan Warga Indonesia yang Bikin Miskin, Emang Apa?Jokowi: Presiden dan Wakil Presiden Punya Hak untuk Kampanye, Jelas
Namun, dari cerita LKH, terdapat beberapa strategi yang bisa diambil sebagai panduan bagi mereka yang ingin mewujudkan impian memiliki rumah meski dengan keterbatasan keuangan.
1. Numpang Dulu, Tapi Jangan Menyerah
LKH menunjukkan bahwa tidak perlu malu untuk menumpang tinggal di rumah orangtua atau kerabat saat keuangan belum cukup untuk membeli rumah.
Jika itu tidak memungkinkan, mengontrak atau kos sementara adalah pilihan yang layak.
Yang penting, kendalikan pengeluaran bulanan dan kumpulkan uang untuk masa depan.
2. Investasi sebagai Kunci Kesuksesan
Konsistensi dalam berinvestasi adalah strategi yang diterapkan LKH.
Dengan menerapkan strategi value investing, dia mendapatkan cuan besar dan mampu membeli rumah yang diimpikannya.
Bagi warga miskin, ini menekankan pentingnya merencanakan investasi secara bijak dan konsisten.
Baca Juga:Bahas Soal Pergantian Anggota Dewas LPI, Sri Mulyani Pamer Foto Bareng PuanJokowi Meet Up Bareng Xanana Gusmao, Ini yang Diobrolin!
3. Perencanaan Matang untuk Rumah Pertama
Sambil mengumpulkan uang, buatlah perencanaan matang.
Tentukan target kapan Anda akan membeli rumah, cari referensi harga, dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Jangan terpengaruh oleh kenaikan harga rumah yang terus berlanjut; fokuslah pada keuangan Anda sendiri.
4. Kontrol Pengeluaran Setelah Membeli Rumah
Setelah berhasil membeli rumah, LKH menekankan pentingnya mengendalikan pengeluaran, terutama dalam belanja perabotan.
Mencicil perabotan secara bertahap dan menjaga cash flow adalah langkah cerdas untuk menjaga stabilitas keuangan setelah memiliki rumah.
Dari kisah LKH, warga miskin di Indonesia dapat mengambil inspirasi bahwa dengan disiplin, perencanaan, dan konsistensi dalam berinvestasi, impian memiliki rumah bukan lagi sekadar khayalan, melainkan sebuah tujuan yang dapat diwujudkan.