Tebing Setinggi 10 Meter Ambrol Bongkahan Tanah Tutupi Jalan Provinsi

BERBAHAYA: Petugas saat melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan, pasca terjadinya bencana di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini.
BERBAHAYA: Petugas saat melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan, pasca terjadinya bencana di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangeskpres, RANCAKALONG – Akibat hujan deras tebing setinggi 10 meter longsor. Peristiwa terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini.

Hal tersebut mengakibatkan akses jalan provinsi, yakni jalan penghubung Sumedang – Subang tidak dapat dilalui akibat tertutup material longsor.

“Arus lalu lintas jadi terhambat,” ujar Rita, salah satu warga yang hendak melintas melewati jalan yang terkenal materian longsor.

Bahkan, diakuinya sempat terjadi longsor susulan.

Baca Juga:Harga Beras Terus MelonjakPerbaikan Sekolah Tak Kunjung Selesai

“Beberapa warga terpaksa harus turun dari angkot lantaran kendaraan yang ditumpanginya tidak dapat melintas,” bebernya.

Hal tersebut membuat beberapa petugas melakukan pembersihan. Material longsor berupa tanah, bebatuan dan pohon menutup akses jalan hingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.

Rita mengatakan, warga cemas jika ada longsor susulan. Rita pun terpaksa harus menunggu di lokasi yang tidak begitu jauh dari titik lokasi hingga akses jalan bisa kembali dapat dilintasi.

“Tadi nunggu di sini dari jam 4.00 sore,” ucapnya.

Sementara, Danru Regu 1 BPBD Sumedang, Wawan Hendra Gunawan memaparkan, saat ini akses jalan yang terkena longsor tidak dapat dilalui untuk sementara. Baik itu oleh pejalan kaki maupun oleh kendaraan.

“Total akses jalan tidak dapat dilalui karena medannya sangat berbahaya, bukan hanya oleh motor atau mobil, pejalan kaki pun sudah tidak bisa,” ujarnya.

Hendra mengatakan, upaya yang dilakukan petugas saat ini yakni berupaya mengalih arus air agar tidak ke badan jalan sambil menunggu alat berat tiba.

“Penanganan sementara mengalihkan arus air agar tidak ke jalan dengan alat yang ada, sambil menunggu bantuan alat berat tiba,” ujarnya. (red)

0 Komentar