Tarif Ning Umi Laila, Kamu Penasaran Kan? Ini Yang Kamu Tanya-Tanyakan Ya?

Tarif Ning Umi Laila, Kamu Penasaran Kan? Ini Yang Kamu Tanya-Tanyakan Ya?
Tarif Ning Umi Laila, Kamu Penasaran Kan? Ini Yang Kamu Tanya-Tanyakan Ya? (credit by: Youtube @BANYUJOWOPROJECT)
0 Komentar

Tidak hanya itu kamu ini harus banget memenuhi semua persyaratan yang diperlukan, oh iya termasuk transportasi dan akomodasi makanan dan minuman.

Meskipun pertanyaan tentang tarif ucapan Ning Umi Laila mungkin tetap belum terjawab, perjalanan untuk mengungkap kebenaran memberikan wawasan berharga ke dalam dunia perencanaan acara dan keterlibatan pembicara tamu. 

Semoga informasi ini menjadi cahaya pemandu bagi mereka yang memulai perjalanan untuk mengundang Ning Umi Laila ke acara mereka, menerangi jalan menuju pengalaman yang benar-benar memperkaya dan memberikan pencerahan.

Profil Ning Umi Laila

Baca Juga:8 Referensi Gaya Kasual Pria Tahun 2024, Berani Tampil Kece, Rubah Penampilan Dengan Gaya Seperti5 Daftar Lagu Imlek Pilihan Yang Cocok Diputar di Imlek 2024

Umi laila ini mempunyai nama asli Umi Lailatu Rahma Hadi. Umi ini lahir di Surabaya pada 8 Agustus 2000.

Wah muda banget ya ini Ustazah muda generasi z.

Umi Laila adalah seorang anak pertama dari ke 3 saudara yang memiliki orang tua ayahnya bernama KH Edi Rahmatullah atau sering dipanggil Kai granat dengan Sulastri Ibunya.

2 adiknya ini bernama Nabil Rahmatullah dan Ali Zivilia Rahmatullah.

Ternyata ada peran orang tua dalam seorang Ning Umi Laila Sebelum menjadi pendakwah ia belajar dan mengikuti jejak orang tuanya yang seorang pendakwah juga.

Dalam perjalanan dakwahnya ia ini tidak sebuah keharusan dari orang tuanya. Ayah Umi memberikan sebuah kebebasan untuk memilih jalan hidup Umi kedepanya.Ning umi laila akhirnya memilih untuk menjadi seorang pendakwah.

Pada awalnya Umi Laila ini tidak memiliki minat untuk jadi seorang pendakwah. Pada saat Umi kelas 2 SMP Ibunya sakit sehingga tidak bisa melanjutkan dakwah.

Umi biasanya duet dengan ayahnya dalam memberikan materi dakwah kepada masyarakat. Atas dorongan jemaah akhirnya Umi laila ini duetnya tidak bertahan lama Sebab ayahnya juga sakit.

Maka dari itu Umi Laila harus meneruskan tongkat estapet untuk memberikan materi dakwah kepada jamaah dan masyarakat.

0 Komentar