sumedangekspres – Sejarah Seni Reak atau Bangbarongan, Ternyata Berasal dari Sini, Seni Reak atau Bangbarongan, sebuah kesenian yang kaya akan sejarah dan mistis, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Sunda di berbagai daerah, seperti Sumedang, Bandung Timur, Cianjur, Karawang, dan Subang.
Di balik gemerlapnya pertunjukan, tersimpan kisah-kisah yang menggugah dan meresapi kearifan lokal.
Sejarah Seni Reak
Menelusuri akar sejarah Seni Reak, terdapat dua versi yang menghadirkan warna yang berbeda.
Baca Juga:Cara Mengatasi dan Gejala Cacar Air, Cacar Air Bisa Komplikasi Dengan Penyakit Lain
Pertama, versi Cirebonan, yang mengaitkan asal-usulnya dengan kedatangan orang-orang Ponorogo dari Jawa Timur pada abad ke-16 hingga ke-17.
Mereka, yang ahli dalam seni perang, datang ke tanah Sunda untuk memberikan perlindungan kepada Kesultanan Cirebon dari potensi pemberontakan.
Sementara itu, versi Padjajaran membawa cerita yang lebih kompleks.
Sebagian menyebutkan bahwa Seni Reak lahir dari keinginan Prabu Kian Santang untuk menghibur anak-anak yang akan menjalani khitan.
Di sisi lain, ada pandangan yang mengaitkannya dengan sindiran dari Kerajaan Padjajaran terhadap Kesultanan Majapahit, sebagai bentuk reaksi atas tragedi yang pernah dialami.
Makna dan Filosofi
Kesenian Reak tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarat dengan makna dan filosofi yang dalam.
Bentuk barong singa dengan penutup karung goni menjadi simbol kuat dari masa lalu yang berat, mengingatkan akan perjuangan dan ketahanan di era kolonial Belanda.
Musik dan gerakan tari yang disuguhkan menciptakan atmosfer yang khas, di mana roh leluhur terasa hadir dan bergerak melalui tubuh para penari dan pemain musik.
Fenomena Mistis dan Kehadiran Roh
Baca Juga:Sejarah Etnik Tionghoa Masuk Ke Indonesia, Asal Usul Cindo Nih Ini Kan yang Kalian MauAsal-Usul Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Tarumanegara Ini Ternyata Berbahasa
Salah satu hal yang membuat Seni Reak begitu menarik adalah fenomena mistis yang sering terjadi di sekitarnya.
Kehadiran roh-roh leluhur, yang diyakini menguasai tubuh para penari dan pemain musik, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton.
Bahkan, beberapa di antara mereka dilaporkan mengalami kerasukan yang mendalam, memakan ikan mentah atau bahkan ayam hidup-hidup sebagai ekspresi dari peristiwa tersebut.
Kearifan Lokal dan Pengaruh Global
Meskipun berasal dari budaya lokal, Seni Reak mampu menarik perhatian warga mancanegara.