Usut punya usut, perceraian keduanya dikaitkan dengan memburuknya hubungan keluarga yang terkena dampak isu politik.
Pada Mei 1998, Indonesia dilanda kerusuhan besar-besaran, dan Prabowo Subianto dituding terlibat dalam peristiwa tersebut.
Bahkan, Prabowo juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998.
Isu-isu ini menciptakan tuduhan bahwa Prabowo mengkhianati Soeharto, mertuanya.
Baca Juga:8 Cara Berhenti Minum Alkohol, Lakukan Secara Rutin Untuk Menghilangkan Kecanduan Minuman Haram Ini3 Cara Berhenti Kecanduan Narkoba yang Mudah dan Efektif
Titiek Soeharto pada saat itu hanya bisa menangis melihat suaminya terperangkap dalam kontroversi ini.
Meski banyak spekulasi dan isu yang beredar, penyebab pasti dari perceraian Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto tetap menjadi suatu misteri yang belum terungkap sepenuhnya.
Tudingan yang dialamatkan kepada Prabowo pada tahun 1998 belum terbukti benar atau salahnya.
Lebih dari 26 tahun setelah perceraian, Prabowo dan Titiek Soeharto masih menjalani hubungan silaturahmi yang baik.
Keduanya sering terlihat tampil bersama dalam berbagai acara, memicu spekulasi tentang kemungkinan rujuk di antara mereka.
Menariknya, sepanjang 26 tahun pasca perceraiannya, baik Prabowo maupun Titiek Soeharto tidak terlihat mencari pasangan baru, menciptakan aura keunikan dalam kehidupan pribadi keduanya.
Dalam beberapa kesempatan yang menghadirkan Prabowo serta Titiek, selalu saja ada teriakan dari audiens yang meminta keduanya untuk rujuk.
Baca Juga:8 Cara Berhenti Main Slot Agar Tidak Jatuh Miskin6 Strategi Efektif untuk Berhenti PMO dengan Mudah
Akankah keduanya rujuk kembali dan melanjutkan kisah cinta yang sempat tertunda karena perceraian?
Demikian pembahasan mengenai Kisah Cinta Prabowo & Titiek yang Penuh Lika-liku Namun Tetap Setia Untuk Tidak Menikah Lagi.***