sumedagekspres, KOTA – Menyikapi beberapa kabar di sejumlah wilayah, calon legislatif (Caleg) yang gagal nyaleg rawan terkena depresi. Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan, bahwa pihaknya belum menemukan fenomena tersebut di wilayah Sumedang.
Terkait aturan, pihak RSUD Sumedang tidak memberlakukan aturan khusus bagi para calon anggota legislatif yang gagal nyaleg dan mengalami sakit atau depresi. RSUD tetap memberlakukan pasien sama seperti biasanya.
“Kami akan memberlakukan para pasien yang mengalami sakit akibat gagal lolos dalam Pemilu 2024 seperti pasien biasa. Tidak akan diberlakukan khusus,” katanya kepada Sumeks, Selasa (20/2).
Baca Juga:Transformasi Anies Jadi Objek PenelitianAparat Dampingi Penyaluran Bansos
Dikatakan, RSUD Sumedang juga tidak menyediakan tempat atau ruangan khusus untuk para pasien yang gagal nyaleg.
“Tidak ada, tidak ada tempat khusus bagi pasien yang sakit akibat gagal nyaleg,” katanya.
Dia pun mengaku, selama ini pihaknya belum menerima adanya laporan caleg yang gagal nyaleg sakit ataupun mengalami depresi.
“Pihak RSUD Sumedang belum menerima laporan terkait adanya pasien gagal nyaleg sakit ataupun depresi. Mudah-mudahan tidak ada,” jelasnya. (red)