Wanita tersebut merupakan Roro Jonggrang ini putri dari Prabu Baka.
Nah pada saat melihat Roro Jonggrang Bandung Bondowoso telah jatuh hati.
Dengan tanpa babibu berpikir Panjang Bandung Bondowoso ini memanggil dan melamar Roro Jonggrang.
“Wahai Roro Jonggrang apakah bersedia seandainya kau menjadi permaisuriku?” Tanya Bandung Bondowoso ke Roro Jonggrang.
Baca Juga:Asal-Usul Sejarah Danau Maninjau, Ternyata Berawal Dari Kisah CintaSejarah Candi Borobudur, Ternyata Beliau Ini Pendiri Candi Borobudur, Selama Ini Baru Sekarang KetemuÂ
Karena Bandung Bondowoso merupakan seorang yang menjadi penyebab kemantian ayahnya, jadi Roro Jonggrang menolak dengan halus, Roro Jonggrang ini mengajukan suatu permintaan yang lumayan banyak.
Permintaan ini pertama meminta untuk di buatkan suatu sumur sebagai sumber mata air.
Nah lalu sumut ini di gali dengan kedalaman beberapa meter, Roro Jonggrang Menyuruh orang suruhannya untuk mendorong Bandung Bondowoso, jadi Bandung Bondowoso ini jatuh langsung ke dalam sumur.
Namun dalam hati Bandung Bondowoso ini tetap sabra dan akan mengejar dengan rasa cinta kepada Roro Jonggrang yang dia akhirnya mengajukan suatu permintaan terakhir yaitu meminta di buatkan candi dengan jumlah seribu sebelum matahari terbit dan ada suara ayam menandakan waktu pagi.
Bandung Bondowoso ini mengatakan sanggup permintaan tersebut, suatu malam memulai pekerjaan itu, Ketika tengah malam dan hampir banget selesai, hati Roro Jonggrang ini merasakan khawatir sehingga menyuruh masyarakat untuk melakukan menumbuk padi, membuat beras dengan cara di tumbuk ini akan menimbulkan suara anah seperti gemuruh.
Nah Ketika sudah ada suara orang desa menumbuk pada maka akan terdengar suara ayam yang berkokok dan saat itu padahal masih malam.
Bandung Bondowoso tahu bahwa ini merupakan suatu kecurangan Roro Jonggrang sehingga suatu pekerjaan akan dikatakan gagal, maka Bandung Bondowoso marah banget nih dengan mengatakan Hai Jonggrang, ini baru tengah malam dengan pekerjaan tinggal yang kurang satu candi maka dari itu kamu berubah bentuk menjadi patung.