sumedangekspres, KOTA – Pemkab Sumedang mendorong Sumedang Zero Bank Emok. Untuk mewujudkannya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sepakat merancang program Sumedang Zero Bank Emok.
“Kondisi di lapangan, terutama masyarakat bawah banyak yang menjadi nasabah Bank Emok dan ini prihatin,” ujar Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman di Jatinangor, baru-baru ini.
Untuk itu, lanjut dia, pemerintah daerah bersama lembaga formal bank milik daerah maupun bank umum dan BUMD, akan bahu membahu memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat.
Baca Juga:Korban Bencana Belindung di TendaAngin Puting Beliung Hantam Kawasan Industri
“Dengan harapan, agar mudah mendapatkan kredit pinjaman yang kompetitif dan sehat. Zero toleran untuk Bank Emok di Sumedang,” imbuhnya.
Dikatakan, TPAKD akan berikhtiar dari sisi kebijakan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia akan siap mensuport dan dari segi kebijakan.
“Kami akan desain dan akan eksekusi demi kepentingan masyarakat,” katanya.
Dalam Rapat Pleno TPAKD tersebut, pihaknya membahas juga terkait bagaimana meningkatkan aksesbilitas masyarakat terkait kuangan daerah.
“Literasi keuangan masyarakat saat ini belum optimal. Hal tersebut Menjadi tugas bersama, bagaimana meningkatkan literasi finansial ke masyarakat,” kata Herman.
Disebutkannya, ini menjadi kunci apabila masyarakatnya literat dari sisi keuangan, maka setiap keluarga bisa membangun keuangan yang baik.
“Pendapatan bisa ditingkatkan pengeluaran bisa di minimalisasi tentu ini membutuhkan kecerdasan finansial dan akses yang bagus terhadap keuangan,” terangnya.
Baca Juga:Disnakertrans Pastikan Pabrik Tetap Beroperasi13 Pabrik Terkena Dampak Puting Beliung. Ratusan Pegawai Terluka, Produksi Terhenti
Sementara itu Pj Sekretaris Dearah Tuti Ruswati menyebutkan, TPKAD akan merancang terkait Zero Bank Emok di Kabupaten Sumedang karena telah ditetapkan dalam program kerja TPKAD.
“Insyaallah bulan Maret, harus bisa mengeksekusi bagaimana Sumedang Zero Bank Emok,” kata Tuti. (red)