sumedangekspres – Urban Legend Indonesia : Kisah Kuntilanak Merah.
Urban legend telah lama menjadi bagian integral dari kekayaan budaya masyarakat Indonesia, dan salah satu kisah yang paling mencengangkan adalah legenda kuntilanak merah.
Meskipun asal-usulnya masih diperdebatkan, sosok ini telah mencapai tingkat ketenaran sebagai hantu paling menyeramkan di Tanah Air, terutama di Terowongan Casablanca.
Konon, kuntilanak merah awalnya adalah seorang wanita cantik yang tinggal di sebuah desa kecil.
Baca Juga:Hantu Kuyang Asli Makan Bayi dan Doa Untuk MengusirnyaBukannya Menakutkan, Hantu Reng Tua Malem Malah Dicari-cari Oleh Warga Madura
Cerita tragisnya dimulai dari hubungan asmara dengan seorang pria, yang meminta wanita itu untuk berhubungan intim sebagai bukti cinta.
Meski menolak pada awalnya, wanita itu terpaksa menuruti permintaan sang kekasih.
Tragedi memuncak ketika wanita itu hamil dari hubungan terlarang tersebut.
Sang kekasih, jauh dari bertanggung jawab, justru menganiayanya hingga menyebabkan kematiannya.
Dalam upaya menyembunyikan perbuatannya, sang lelaki sembarangan mengubur jasad kekasihnya, merenggut ketenangan arwahnya.
Legenda mengisahkan bahwa warna merah pada kuntilanak berasal dari darah yang membasahi tubuh wanita malang itu.
Dalam kepercayaan Tanah Jawa, warna merah pada kuntilanak menandakan keberadaannya yang dipenuhi kebencian, dendam, dan amarah.
Tak hanya di Terowongan Casablanca, kuntilanak merah juga dikabarkan berkeliaran di Menara Saidah, sebuah tempat yang telah lama ditinggalkan.
Baca Juga:15 Erek Erek Hantu 2D, 3D, 4D Dari Mulai Mimpi Dikejar Hantu Sampai Ditemani Hantu RamahTornado di Rancaekek dan Jatinangor Sudah Diramalkan Tahun Lalu
Selain kuntilanak merah, hantu kuntilanak putih juga menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia. Meski penampilannya berbeda, banyak yang meyakini bahwa esensi dan asal-usul keduanya tetap sama.
Beberapa versi cerita populer di masyarakat menceritakan kuntilanak merah sebagai sosok wanita pemarah yang membunuh tetangganya setelah bertengkar.
Wanita itu dihukum mati dan menjadi kuntilanak merah yang berkeliaran di malam hari.
Versi lain mengisahkan kuntilanak merah sebagai wanita hamil di luar nikah yang bunuh diri. Jasadnya dikubur di daerah angker, dan konon, ia menjadi kuntilanak merah yang menghantui malam.
Ciri khas kuntilanak merah termasuk penampilan menyeramkan dengan kulit merah, mata bercahaya, dan suara nyaring yang menakutkan.
Konon, hantu ini sering muncul di malam hari di sekitar kuburan atau daerah angker, memikat korban dengan suara merdu, lalu menyerang dan membunuh mereka.