sumedangekspres, JATINANGOR – Kebakaran melanda pabrik PT Kahatex yang berlokasi di Desa Cisempur pada Kamis (29/2) pukul 11.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, beberapa karyawan mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan medis di klinik perusahaan.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, lokasi yang terbakar adalah tempat penyimpanan kain.
“Sumber api berasal dari gas. Untuk gas sudah kita lokalisir insyaAllah aman,” ujarnya di lokasi kejadian.
Baca Juga:Oleng, Truk Pupuk TergulingBerantas Tindak Pidana Perdagangan Orang
Situasi terkini di lapangan menunjukkan beberapa titik kobaran api masih cukup besar, membuat proses pemadaman menjadi rumit. Pasalnya tumpukan kain mudah terbakar.
Atang menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut.
“Di tumpukan kain, ketika kita masuk itu cukup bau, karena adanya mungkin (bahan) kimia yang terbakar. Saya pun meminta agar para petugas menggunakan masker,” ucapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Sumeks kejadian kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 11.00 WIB. Api dan asap hitam mulai membesar di area belakang pabrik tekstil PT Kahatex.
Atang mengklarifikasi, area yang terbakar bukanlah bagian dari bangunan yang sebelumnya diterjang angin puting beliung. Namun, kepastian penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh petugas gabungan.
“Dugaan sementara dari laporan yang diterima menyebutkan api berasal dari kebocoran gas. Namun, hal ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya. (kos)
KEPULAN ASAP: Asap hitam keluar dari bangunan PT Kahatex yang berada di Kampung Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor akibat kebakaran, kemarin.