Mungkin saja kamu menganggap tidak semua orang perlu tahu tentang masalah kamu, dan emang iya.
Namun, gimana kalau teribiasa mengabaikan perasaan itu, otak akan mencerna dan berpikir kalau perasaan itu merupakan sesuatu yang buruk dan berbahaya.
Kamu tidak harus curhat ke semua orang, Cukup dengan bilang “oh iya aku lagi ga terlalu baik karena ada masalah sama si b atau si c” nah gitu bisa, jadi kalau ada yang menanyakan kabarmu itu harus jujur.
Baca Juga:Mengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi? Misteri di Balik Fenomena Return Trip EffectBener Gasih Hubungan Akan Lebih Bahagia Ketika Ga Di Upload di Social Media
Coba ambil waktu beberapa menit untuk memahami perasaan kamu sendiri dan merenungkan apa yang telah kamu rasakan.
2. Kurangi Imajinasi yang Tidak Perlu
Salah satu kekuatan mental seseorang merupakan kamu bisa bertahan berjam-jam untuk membayangkan masa depan atau balik ke masa lalu.
Nyatanya, ini bisa menjadi suatu kekuatan dan kelemahan. kekuatannya itu mungkin saja kamu bisa lebih hati-hati pada saat mengambil keputusan, namun kelemahannya yaitu justru mental kamu yang akan capek karena mengulang terus hal yang tidak terjadi atau tidak akan terjadi.
Kamu jadi tidak fokus dengan masa sekarang, malah membayangkan masa depan yang belum tentu kejadian.
Demikian informasi mengenai 2 Kunci Mental Antifragile, Cobain Yuk.