sumedangekspres – Mengungkap Perjalanan Agnes Monica Menuju Mualaf, Dunia media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh sebuah video yang menyita perhatian banyak orang.
Video tersebut menampilkan momen yang penuh emosi, di mana seorang wanita berkerudung hitam terlihat menangis dalam proses mualaf. Kabar ini tersebar melalui unggahan video yang diposting di kanal YouTube Gorango Bintang.
Mengungkap Perjalanan Agnes Monica Menuju Mualaf
Video yang diberi judul “Agnes Monica Bersyahadat” ini telah menjadikan Agnes Monica sebagai bahan pembicaraan utama di berbagai platform online.
Baca Juga:Kapal Felicity Ace Tenggelam 3.965 Mobil Mewah dan Kontroversi yang Mengikutinya2 Kunci Mental Antifragile, Cobain Yuk
Pertama-tama, dampak dari kehebohan ini terlihat dari tren pencarian di Google Indonesia, di mana nama Agnes Monica mendominasi daftar pencarian.
Banyak yang berspekulasi bahwa wanita yang dimaksud adalah Agnez Mo, seorang penyanyi dan aktris terkemuka di Indonesia.
Spekulasi ini membuat isu Agnes Monica yang menjadi mualaf semakin mencuat di mata publik.
Berdasarkan beberapa sumber media, Agnes Monica dalam video tersebut ternyata berasal dari keluarga non-Muslim.
Agnes sendiri merupakan keturunan campuran Dayak dan Melayu. Namun, panggilan untuk memeluk agama Islam telah muncul sejak Agnes masih remaja.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Agnes Monica membagikan keyakinannya bahwa Islam adalah agama yang memberikan kedamaian kepada umatnya, meskipun sering kali dianggap sebelah mata oleh sebagian orang.
Dia juga menegaskan bahwa sebelum menjadi mualaf, dia tidak pernah menganggap agama Islam sebagai agama yang radikal.
Baca Juga:Karir Lebih dari Sekadar Identitas, Identitas Tidak Hanya Sekedar KerjaanMengapa Pulang Lebih Cepat daripada Pergi? Misteri di Balik Fenomena Return Trip Effect
Alasan di balik keputusannya untuk menjadi mualaf juga sangat mengharukan. Agnes mengungkapkan bahwa neneknya adalah seorang Muslim yang baik.
Dia sering merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama neneknya, dan momen-momen tersebut menjadi kenangan yang membekas dalam ingatannya.
Melihat umat Muslim mengenakan pakaian tradisional saat Lebaran membuat Agnes tertarik untuk lebih mengenal agama Islam.
Dalam momen yang terekam dalam video, Agnes terlihat menangis saat mengucapkan dua kalimat syahadat. Air matanya mengalir tanpa henti, teringat akan kedua orang tuanya.
Pesan dari orang tua selalu memberi kekuatan padanya, mendorongnya untuk memilih jalannya dengan sepenuh hati, tanpa ragu-ragu.