sumedangekspres – Ada yang Udah Tau Belum Nih ? Alasan Nabi Muhammad Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil, dibalik kelezatan rasa manisnya kurma dan khasiatnya, kura ini memiliki makna yang sangat dalam di ajaran Islam, khususnya dalam pola mengkonsumsinya yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Iya, makan kurma dalam itungan atau jumlah yang ganjil ini bukan sekedar kebiasaan doang, melainkan sebuah anjuran yang memiliki alasan yang kamu harus tau.
Alasan Nabi Muhammad Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil
Hadis yang tercatat dalam HR Bukhari dan Muslim ini memberikan panduan yang jelas terkait manfaat makan tujuh butir kurma Ajawa pada pagi hari.
Baca Juga:Berita Gembira Tunjangan Hari Raya THR PNS Cair 100 PersenRamadan di Times Square Shalat Terawih dan Solidaritas Dukung Palestine di Tengah Keramaian Kota
Dikatakan bahwa ini bisa menjadi tameng bagi tubuh dariu racun dan sihir sepanjang hari.
Saking luar biasanya petunjuk yang bisa disampaikan oleh Nabi Muhmmad.
Namun, mengapa spesifik dalam jumlah ganjil?
Ini bukanlah semata-mata kebetulan. Ada pertimbangan mendalam di balik anjuran ini.
Ada cerita menarik ketika Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya mengenai satu pohon yang tidak gugur daunnya.
Setelah berbagai macam tebakan, dan akhirnya beliau menyatakan bahwa pohon tersebut merupakan sebuah pohon kurma, ini menunjukan keistimewaan kurma dalam pandangan Islam.
Tidak hanya itu, meskipun dianjurkan makan dalam jumlah ganjil, tidak berarti Nabi melarang makan kurma dalam jumlah genap.
Saking penasaranya banyak beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa konsumsi kurma dalam jumlah ganjil atau genap memberikan efek yang berbeda bagi tubuh.
Penelitian medis menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah genap cenderung menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberikan banyak energi.
Berbeda halnya ketika dikonsumsi dalam jumlah ganjil.
Baca Juga:Hati-Hati! Bahaya Lontong Plastik, Kemandulan dan Kanker Ternyata Mengintai4 Rekomendasi Resep Lontong Sayur Terenak Buat Buka Puasa dan Santap Sahur
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Musthafa Mohamed Essa menunjukkan bahwa kurma memiliki kemampuan melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi kurma dalam jumlah ganjil tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh secara fisik tetapi juga bagi kesehatan mental.
Penelitian lain oleh Rock W. menyimpulkan bahwa kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif yang sering dikaitkan dengan masalah jantung.