Tradisi dan Adat Unik Saat Puasa Ramadhan di Berbagai Negara

Tradisi dan Adat Unik Saat Puasa Ramadhan di Berbagai Negara
Tradisi dan Adat Unik Saat Puasa Ramadhan di Berbagai Negara (ist/Shutter Stock)
0 Komentar

 

4. Lentera Warna-warni di Mesir

Di Mesir, bulan Ramadan disambut dengan lentera warna-warni yang disebut “fanous”.

Tradisi ini, meskipun lebih bersifat budaya daripada agama, memiliki makna spiritual yang mendalam.

Lentera-lentera ini melambangkan persatuan dan kegembiraan sepanjang bulan suci.

Asal-usulnya berasal dari masa Dinasti Fatimiyah, ketika orang Mesir menyambut kedatangan Kekhalifahan Al-Muʿizz li-Dīn Allah dengan membawa lilin di jalan-jalan yang gelap.

Baca Juga:Tujuan Spiritual dan Kemanusiaan Dalam Ibadah Puasa Ramadhan5 Tips Menjaga Keseimbangan Antara Ibadah dan Kegiatan Sehari-hari

Seiring waktu, lentera-lentera berpola ini menjadi simbol Ramadan yang disebarkan di seluruh negeri.

 

5. Ritual Padusan di Indonesia

Indonesia memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai “padusan”, yaitu ritual mandi untuk menyucikan jiwa dan raga menjelang Ramadan.

Orang-orang berkumpul di kolam-kolam alami di daerah masing-masing untuk mandi bersama-sama.

Tradisi ini memperkuat ikatan antarwarga dan mempersiapkan jiwa dan raga untuk menyambut bulan Ramadan dengan bersih dan suci.

 

6. Berbagi Permen dan Coklat di Kuwait

Di Kuwait, tradisi berbagi permen dan coklat menjadi bagian dari perayaan tiga hari di tengah Ramadan yang disebut “Qarqia’an”.

Anak-anak akan mengetuk pintu rumah tetangga dan bernyanyi demi permen dan coklat sebagai bagian dari tradisi ini.

Selain itu, ada juga tradisi istimewa yang disebut “Al-Kareesh”, di mana seluruh keluarga berkumpul untuk makan siang bersama sebelum memulai puasa Ramadan.

 

Kesimpulan

Baca Juga:Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Puasa Ramadhan10 Resep Makanan Sehat untuk Sahur dan Buka Puasa

Bulan Ramadan tidak hanya tentang puasa dan ibadah, tetapi juga tentang keberagaman tradisi yang memperkaya pengalaman keagamaan umat Islam di seluruh dunia.

Dari tembakan meriam di Lebanon hingga berbagi permen dan coklat di Kuwait, setiap tradisi memiliki nilai-nilai dan makna yang mendalam bagi komunitas lokal mereka.

Semua tradisi ini menyatukan umat Islam dalam semangat kebersamaan dan kegembiraan selama bulan Ramadan, menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka.

Demikian pembahasan mengenai Tradisi dan Adat Unik Saat Puasa Ramadhan di Berbagai Negara.****

0 Komentar