sumedangekspres, KOTA – Cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Sumedang patut diwaspadai. Pasalnya, cuaca sulit diprediksi apakah akan hujan atau tidak.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, baru-baru ini.
Oleh karena itu, kata dia, BPBD Kabupaten Sumedang mengimbau warga masyarakat agar mewaspadai kondisi cuaca tersebut.
Baca Juga:Polisi Datangi Kawasan IndustriSMK Informatika Mengisi Ramadan dengan PII
“Saat ini sedang cuaca ekstrim, jadi kami tidak bisa memprediksi apakah sekarang cuaca hujan atau tidak. Ekstrim ini berbeda, karena peralihan dari el nino kemarin menjadi musim hidrometeorologi normal,” kata Atang.
Berdasarkan prediksi BMKG, lanjut dia, cuaca ekstrim ini masih akan berlangsung cukup lama.
“Prediksi sampai bulan Mei. Kalau di darat kita rasakan angin kencang, kalau di laut itu gelombang tinggi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Atang mengimbau masyarakat agar ekstra berhati-hati terhadap adanya bencana dampak cuaca ekstrim.
“Masyarakat harus ekstra hati-hati, karena ini ekstrim jadi harus ekstra hati-hati. Kalau ada apa-apa jangan berani mengambil kesimpulan sendiri, langsung melaporkan ke pihak yang berwenang,” ujarnya.
Dikatakan Atang, kondisi ini terjadi bukan hanya di Sumedang, tapi juga di wilayah Jawa Barat pada umumnya. Namun demikian, hingga saat ini di Sumedang tidak ada dampak signifikan akibat cuaca ekstrim.
“Untuk sementara tidak ada peristiwa yang mencolok, kalaupun ada pohon tumbang bisa segera kami tangani,” ucap Atang. (bim)