Penumbuhan Budi Pekerti di SMKN 2 Sumedang

TERTIB: Para siswa SMKN 2 Sumedang, saat mengikuti kegiatan Smart Tren Ramadan atau Penumbuhan budi pekerti
TERTIB: Para siswa SMKN 2 Sumedang, saat mengikuti kegiatan Smart Tren Ramadan atau Penumbuhan budi pekerti di Mesjid SMKN 2 Sumedang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – SMK Negeri 2 Sumedang melaksanakan kegiatan Smart Tren Ramadan 2024 pada tanggal 14 Maret sampai tanggal 28 Maret 2024. Adapun, kegiatan tersebut sudah sesuai merujuk pada surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 12900034.TU.03.Sekre.

“Adapun tema kegiatanya disebut Milenial Smart Tren Ramadan dan khususnya di SMKN 2 Sumedang disebut dengan penumbuhan budi pekerti di bulan Ramadan tahun 2004,” ucap Kepala SMKN 2 Sumedang, Dra Elis  Herawati MPd, melalui Pembina Keagaamaan SMKN 2 Sumedang Dr Said Harismansyah MAg. kepada Sumeks, baru-baru ini.

Dr Said menuturkan, adapun  tujuan utamanya, yaitu untuk membentuk nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter. Diketahui para pemateri berasal dari ajengan masuk sekolah (AMS) yang dibantu oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMKN 2 Sumedang.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran  Pj Bupati Sumedang Meminta Menjadikan Bulan Ramadan Sebagai Media Beramal Saleh

“Bahkan sebelum adanya kegiatan Smart Tren ini di SMKN 2 Sumedang, sudah ada AMS, dimana satu bulan satu kali guru beserta siswa mengadakan pengajian umum, yang bahkan program AMS Provinsi juga awalnya mengikuti SMKN  2 Sumedang,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, kegiatan Smart Tren diikuti oleh, kelas 10 dan kelas 11 dan diawali dengan kegiatan siswa kelas 10 dan 11 diseleksi baca Alquran. Dengan empat kategori tingkatan, ada yang mahir dalam membaca alquran, ada yang sedang ada yang perlu dibantu dan ada yang perlu dibimbing.

“Jadi dari empat kategori tersebut, siswa dipisahkan kelas 10 empat kelas dan kelas 11 empat kelas, sesuai kategori yang disebutkan tadi,” jelasnya.

Menurut Dr Said, hal tersebut bertujuan supaya siswa mendapat bekal ketika sekolah di SMKN 2 Sumedang.

“Jadi tidak hanya ilmu saja yang didapat akan tetapi karakter juga mereka dapatkan dari sekolah,” ucapnya. 

Adapun fungsi dari kegiatan Smart Tren tersebut lanjut Dr Said, merupakan media pembinaan keimanan ketakwaan dan akhlak mulia siswa, serta meningkatkan literasi keislaman dan juga ajang silaturahmi siswa antar kompetensi jurusa, karena di SMKN 2 Sumedang yang ada empat jurusan.

“Adapun kegiatan-kegiatan Smart Tren salah satunya infak massal aktualisasi massal (Imam), kegiatan kedua ngobrol bareng asatid (Ngobras) yang ketiga gerakan wakaf alquran, keempat rantang berbagi, kelima santunan anak yatim, serta penulisan Mushaf Alquran” katanya.

0 Komentar