Namun, Uranus kembali memecahkan norma ini.
Medan magnetnya condong sekitar 60 derajat dari sumbu rotasi planet, dengan sumbu magnetnya juga terletak di luar pusat planet.
Akibatnya, aurora di Uranus tidak berada di kutub seperti halnya di Bumi atau planet lainnya, melainkan terdistribusi secara tidak teratur di sekitar planet.
6. Satelit dan Cincin
Uranus memiliki 28 bulan yang diketahui dan dua set cincin.
Satelit-satelitnya dinamai dari tokoh dalam karya-karya Shakespeare dan Alexander Pope.
Baca Juga:UPDATE! Bar Menu WA dipindah ke Bawah, Bisa Dikembalikan Gak Sih?Inilah Buah-Buahan yang Perlu Dihindari Saat Batuk!
Struktur cincinnya juga menarik, dengan adanya sejumlah besar cincin gelap dan beberapa cincin yang lebih cerah yang terbuat dari bahan-bahan yang berbeda.
7. Sumber Pembelajaran Awal
Penemuan Uranus pada tahun 1781 oleh astronom William Herschel menandai tonggak penting dalam pemahaman kita tentang alam semesta.
Awalnya dianggap sebagai komet atau bintang, penemuan Herschel ini akhirnya membuka jendela baru dalam pengamatan langit.
Uranus juga menjadi subjek nama yang menarik, yang berasal dari saran Johann Bode untuk menamainya sesuai dengan dewa Yunani langit.
Uranus adalah salah satu planet yang paling unik dalam tata surya kita.
Dari rotasi yang miring hingga atmosfer yang kaya metana, setiap aspek dari planet ini menawarkan wawasan yang berharga bagi para ilmuwan dan peneliti.
Melalui studi lebih lanjut tentang Uranus, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang evolusi dan dinamika planet di luar tata surya kita sendiri.