sumedangekspres – Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Lengkap Dengan Latinnya, Bagi umat Muslim, momen-momen khusus seringkali dijadikan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Salah satu momen yang mendapat perhatian khusus adalah ketika terjadi gerhana matahari.
Nah, sebelum kita membahas lebih lanjut, apakah kamu tahu bahwa Gerhana Matahari Hibrida akan segera terjadi dan bisa diamati dari seluruh Indonesia? Keren, kan?
Baca Juga:Gerhana Matahari, Doa-doa Gerhana MatahariAstronom Arab Membahas Dampak Gerhana Matahari Total Menuju Lebaran
Jadi, apa sebenarnya gerhana matahari itu? Singkatnya, gerhana matahari terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh bulan sehingga cahayanya nggak bisa sampai ke bumi secara penuh.
Fenomena keren ini hanya bisa terjadi pas fase bulan baru, karena ada pergerakan yang dinamis antara matahari, bumi, dan bulan.
Nah, ada yang namanya shalat gerhana. Ini adalah salah satu ibadah yang disunnahkan saat gerhana matahari.
Katanya, ini termasuk dalam kategori sunnah muakkadah, alias shalat sunnah yang sangat dianjurkan.
Jadi, buat yang pengin melaksanakannya, ada tata caranya sendiri, mulai dari bacaan, rakaat, sampai niatnya.
Berdasarkan hadis Nabi SAW, beliau pernah ngomong gini, “Sesungguhnya matahari dan bulan nggak akan mengalami gerhana gara-gara matinya seseorang.
Jadi, kalau kalian lihat gerhana, langsung shalat deh dan banyak-banyaklah berdoa sampe gerhana selesai.” Mantap, kan?
Baca Juga:Resep Baguette Pedas: Kreasi Camilan Pedas nan LezatResep Sambal Tempe Kemangi Pedas: Cita Rasa Gurih dan Pedas yang Menggugah Selera
Lalu, kapan sih waktunya melaksanakan shalat gerhana? Nah, shalat ini dilaksanain pas lagi terjadi gerhana sampai selesai. Jadi, shalatnya dilakukan pas lagi puncak gerhana gitu deh.
Kalau misalnya shalat gerhana udah selesai, tapi gerhana masih berlangsung, gimana?
Jangan panik, guys. Waktu gerhana memang singkat, jadi kalau shalat udah selesai tapi gerhana belum, lanjutin aja shalatnya dengan memperpendek bacaan. Simpel, kan?
Terus, berapa rakaat sih shalat gerhana matahari ini? Cuma 2 rakaat, kok. Urutannya sama kayak shalat sunnah pada umumnya. Jadi, gampang diinget.
Nah, yang penting juga, niat shalat gerhana ini. Bacaannya bisa kayak gini, “Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala.” Ingat ya, niatnya jangan sampe salah.
Oke, sekarang masuk ke tata cara shalat gerhana. Pertama-tama, nggak perlu adzan dan iqamah. Begitu gerhana mulai, bilal langsung serukan shalat dengan bacaan “aṣ-ṣalātu jāmi’ah”.