sumedangekspres, TANJUNGSARI – Upaya peningkatan pelayanan di Pasar Hewan Tanjungsari terus dilakukan guna menjaga minat pedagang. Menurut Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari, Rani Haryono, pembenahan tidak hanya terfokus pada kebersihan area pasar, tetapi juga pada penyediaan patok bagi hewan ternak seperti sapi, domba dan kambing.
Dikatakanya, persaingan dengan perdagangan online, yang bahkan telah merambah ke perdagangan hewan ternak, menjadi salah satu alasan utama di balik upaya ini.
“Saat ini, pasar hewan Tanjungsari memiliki sekitar 100 patok untuk sapi dan sekitar 700 patok untuk domba dan kambing,” terangnya.
Baca Juga:Sukajaya Realisasikan DD Tahap I pada InfrastrukturTarlingkur Ajang Silaturahmi dengan Warga
Ia menjelaskan dengan mendekati bulan Ramadhan dan Hari Raya Kurban, perdagangan hewan ternak di pasar tersebut diperkirakan akan semakin ramai. Tak hanya pedagang dari sekitar Tanjungsari dan Sumedang, namun pasar ini juga menarik minat dari pedagang luar daerah, seperti Majalengka, Garut, Purwakarta, Bandung dan wilayah lainnya.
Hal ini menandakan pentingnya upaya yang dilakukan dalam menarik lebih banyak pedagang ke Pasar Hewan Tanjungsari, sekaligus berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target pendapatan sebesar Rp 15 juta tahun ini.
Komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Pasar Hewan Tanjungsari tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan minat pedagang, tetapi juga untuk memastikan bahwa pasar ini tetap menjadi pusat perdagangan hewan ternak yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat sekitar dan luar daerah.
“Diharapkan dengan adanya pembenahan dan peningkatan pelayanan yang berkelanjutan, Pasar Hewan Tanjungsari akan semakin menjadi destinasi utama bagi pedagang hewan ternak, serta meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian lokal dan regional,” tambahnya.
Menurutnya upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan pasar tradisional seperti Pasar Hewan Tanjungsari menjadi penting dalam menjaga keberlangsungan aktivitas perdagangan lokal serta memastikan kesejahteraan para pedagang dan peternak hewan ternak di daerah tersebut. (kos)