sumedangekspres, BUAHDUA – Wilayah Kecamatan Buahdua, Conggeang dan Ujungjaya merupakan kawasan yang sering terkena petir. Bahkan, di ketiga wilayah tersebut, sambaran petir sering menimbulkan korban jiwa.
Terbaru, kejadian sambaran petir menimpa rumah seorang warga bernama Iwan di Dusun Ciranten, RT 07, RW 10, Desa Buahdua. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (1/4) sekitar pukul 16.00 saat hujan deras mengguyur.
Kepala Desa Buahdua, Ahmad Husein membenarkan adanya sambaran petir yang menimpa rumah warganya.
Baca Juga:Penerima BLT Diminta Gunakan Bantuan untuk Kebutuhan Pokok Senpi Pengedar Narkoba Masih Misterius
Menurutnya, kejadian sambaran petir berlangsung sangat cepat. Pas peristiwa terjadi, terdapat tiga orang di dalam rumah.
“Kejadiannya cepat dan tiba-tiba. Di dalam rumah ada tiga orang, Ikah (istri pemilik rumah) bersama dua orang anak. Ikah sempat tak sadarkan diri akibat syok,” katanya kepada Sumeks, Selasa (2/4).
Dia mengatakan, kerusakan yang menimpa rumah korban berupa satu unit antena televisi, sebagian genting rumah pecah dan kaca pecah.
“Kaca depan rumah, sebagian genting ambrol dan antena televisi alami kerusakan,” katanya.
Menurutnya, dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa dalam.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi salah satu anaknya menginjak serpihan kaca. Insya Allah besok warga Dusun sekitar akan melaksanakan kerja bakti untuk membantu dan memperbaiki rumah korban,” terangnya.
Dia pun mengimbau agar warga selalu waspada saat musim hujan. Sambaran petir bisa saja terjadi.
“Meski jarang terjadi, warga diharapkan selalu waspada. Mengingat, sambaran petir bisa terjadi kapan saja,” jelasnya.
Baca Juga:Bahas LKPJ Gubernur, Komisi III DPRD Jabar Berharap Sektor Pendapatan Menjadi PerhatianNiat Menggandakan Uang Malah Kena Tipu
Di Kecamatan Buahdua sendiri, sambaran petir sempat menimbulkan korban jiwa. Dua orang petani yang berada di sawah di wilayah Desa Panyindangan terkena sambaran petir hingga meninggal dunia saat berada di saung sawah.
Tidak hanya di Kecamatan Buahdua, sambaran petir juga sering menimbulkan korban jiwa di wilayah Kecamatan Ujungjaya.
“Kontur tanah yang rata memungkinkan sering terjadinya sambaran petir,” tutur seorang warga Ujungjaya, Daeng.