sumedangekspres – Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan oleh sebuah jargon yang kian populer, yakni “Menyala Abangku”.
Istilah ini menjadi pusat perhatian di setiap postingan atau komentar, memberikan nuansa yang unik dan menarik.
Namun, di balik kepopulerannya, banyak yang penasaran akan arti sebenarnya dari frasa tersebut.
Baca Juga:Begini Jawaban Elegan Pertanyaan Kapan NikahHarus Tahu! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Jika kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “menyala” bermakna bersinar atau terang dengan sangat kencang.
Sedangkan, “abangku” merupakan bentuk posesif dari “abang”, yang merujuk kepada kakak laki-laki atau saudara laki-laki yang lebih tua.
Dengan demikian, “Menyala Abangku” adalah ungkapan kekaguman atau pujian terhadap seseorang yang dianggap berprestasi, keren, atau menonjol dalam suatu hal tertentu.
Ternyata, tren ini berasal dari sebuah video viral di platform TikTok yang diunggah oleh pemilik akun @mamangwinner pada tahun 2021.
Awalnya, frasa ini digunakan di kalangan pencinta sepak bola dan futsal sebagai ekspresi kekaguman terhadap atlet idolanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, jargon “Menyala Abangku” merambah ke berbagai aspek kehidupan dan tidak lagi terbatas pada dunia olahraga.
Kini, frasa ini telah menjadi bagian dari kosakata warganet untuk memberikan komentar di berbagai jenis postingan, mulai dari topik serius hingga humoris, baik di Instagram, Twitter, maupun platform media sosial lainnya.
Baca Juga:11 Pelajaran dari Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo AmatMau Mudik Takut Mabuk Perjalanan? Ini Cara Mengatasinya dan Penyebabnya
Dengan demikian, fenomena “Menyala Abangku” tidak hanya sekadar menjadi kata-kata dalam dunia maya, tetapi juga mencerminkan budaya dan dinamika interaksi sosial di era digital ini.
Sebuah ungkapan yang sederhana namun mampu menyatukan beragam perasaan dan pemikiran dalam satu kesatuan yang unik dan menghibur.