11 Pelajaran dari Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

11 Pelajaran dari Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
11 Pelajaran dari Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat/Gramedia
0 Komentar

sumedangekspres – Buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” karya Mark Manson telah mencuri perhatian banyak pembaca dengan pesan sederhana.

Dalam bahagia itu sederhana, jika kita mampu bersikap ‘bodo amat’ terhadap hal-hal yang sebenarnya tak perlu terlalu dipermasalahkan. 

Melalui pandangannya yang lugas dan tanpa basa-basi, Manson membuka pintu menuju kebahagiaan yang sejati. 

Baca Juga:Mau Mudik Takut Mabuk Perjalanan? Ini Cara Mengatasinya dan PenyebabnyaKakeibo, Cara Nabung Ala Orang Jepang yang Bikin Kamu Gak Boros Lagi!

Di balik kesederhanaannya, buku ini menyimpan pelajaran berharga yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah lima hal yang bisa kamu pelajari dari buku ini:

1. Kita Berhak untuk Bahagia

Buku ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada apa yang kita miliki atau capai secara materi.

Bahagia bukanlah tentang memiliki gaya hidup glamor, namun tentang menerima keadaan apa adanya dan bersikap ‘bodo amat’ terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak berarti dalam jangka panjang.

Manson mengajak kita untuk memprioritaskan kebahagiaan yang sejati, yang tidak terpengaruh oleh tekanan sosial atau pencapaian material.

2. Terlalu Fokus pada Hal-hal yang Seharusnya Bisa Diabaikan

Dalam bukunya, Manson menyoroti kecenderungan manusia untuk terlalu memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting.

Dia menegaskan bahwa terlalu fokus pada hal-hal tersebut hanya akan menghabiskan energi dan waktu kita tanpa memberikan kepuasan yang sebenarnya.

Baca Juga:6 Resep Kue Lebaran yang Simpel dan Populer!20 Jenis Kue Lebaran yang Wajib Ada di Meja Kamu!

Dengan bersikap ‘bodo amat’, kita dapat membebaskan diri dari tekanan untuk selalu terlihat sempurna dan sukses di mata orang lain.

3. Cari Tahu Apa yang Sebenarnya Layak Dipedulikan dan Diinginkan

Buku ini mengajak kita untuk merenungkan apa yang sebenarnya penting dalam hidup kita dan memprioritaskan sesuai dengan nilai-nilai yang sesungguhnya kita anut.

Manson mempertanyakan keputusan-keputusan yang kita ambil sehari-hari, mengingatkan bahwa setiap pilihan membentuk jalan hidup kita.

Dengan menyadari apa yang benar-benar kita inginkan dan pedulikan, kita dapat hidup lebih autentik dan bermakna.

4. Fokus pada Hal yang Lebih Penting

Dengan bersikap ‘bodo amat’, kita dapat memfokuskan perhatian dan energi kita pada hal-hal yang benar-benar penting dan berarti bagi kita.

Manson mengajak kita untuk membiasakan diri bertanya pada diri sendiri tentang konsekuensi dari setiap pilihan yang kita buat, membantu kita menyadari apa yang sebenarnya berharga dalam hidup kita.

0 Komentar