sumedangekspres – Sekda DKI Jakarta Melarang Keras Pemudik Bawa Saudara Kerja di Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap kebiasaan membawa saudara untuk bekerja di Jakarta tanpa persiapan yang memadai.
Sekda DKI Jakarta Melarang Keras Pemudik Bawa Saudara Kerja di Jakarta
Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum mengambil keputusan untuk membawa orang terdekat untuk tinggal dan bekerja di ibu kota.
Permasalahan ini menjadi sorotan karena tidak jarang masyarakat Jakarta yang kembali dari mudik membawa serta saudara atau tetangga tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Sekda Joko Agus Setyono menyoroti bahwa hal ini bisa menjadi beban tersendiri bagi penduduk Jakarta yang baru datang, terutama dalam hal administrasi dan tempat tinggal.
Baca Juga:Antusiasme Tinggi Pemudik Picu Kehabisan Tiket Ferry dari Merak-BakauheniSerangan Terhadap Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza: Tuntutan Akses Bantuan Kemanusiaan
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta yang sedang melakukan mudik agar tidak sembarangan membawa saudara atau tetangga untuk menetap di Jakarta tanpa memikirkan persiapan yang memadai,” ujar Sekda Joko Agus Setyono dengan tegas.
Beliau menambahkan bahwa keputusan untuk tinggal dan bekerja di Jakarta harus didasari oleh kemampuan kerja dan persiapan yang cukup. Mengajak saudara atau tetangga tanpa persiapan yang memadai tidak hanya berpotensi menimbulkan masalah bagi mereka sendiri, tetapi juga dapat menambah beban bagi penduduk Jakarta yang sudah ada.
“Dengan tidak adanya persiapan yang cukup, masalah administrasi penduduk dan tempat tinggal bisa menjadi kendala serius bagi mereka yang baru datang ke Jakarta. Oleh karena itu, mari kita bijaksana dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkan segala risiko yang mungkin terjadi,” papar Sekda Joko Agus Setyono.
Pernyataan dari Sekda DKI Jakarta ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama yang berencana untuk membawa saudara atau tetangga untuk tinggal dan bekerja di Jakarta. Persiapan yang matang dan kemampuan kerja yang memadai adalah kunci untuk mengurangi risiko dan memastikan kesuksesan dalam menetap di ibu kota.