sumedangekspres, CIBUGEL – Akses antar kabupaten, Sumedang – Garut di Selaawi Kabupaten Garut tertutup longsor, baru-baru ini. Longsor terjadi akibat hujan deras di wilayah tersebut.
Akses mudik bagi warga Kecamatan Cibugel dan Darmaraja Kabupaten Sumedang lewat Limbangan Kabupaten Garut jadi terhambat.
Forum Koordinasi Pemerintahan Kecamatan (Forkopimcam) Cibugel bersama BPBD Kabupaten Sumedang sigap menangani bencana hingga didatangkan alat berat.
Baca Juga:Tahu Sumedang Laris Manis Mekarjaya Prioritaskan Destinasi Wisata
Warga Desa Bhuana Mekar Kecamatan Cibugel Saeful membenarkan terjadinya longsor.
Menurutnya, akses jalan tertutup hingga harus dialihkan ke jalan Patrol atau jalan Cibugel-Selaawi lama.
“Iya ada longsor sekitar pukul 04.00. Kendaraan yang terjebak longsor terpaksa memutar arah ada juga yang terjebak macet karena sulit untuk parkir,” kata Saepul.
Dikatakan, material longsor baru bisa dibersihkan setelah beberapa jam dan akses kembali normal sekira jam 11.30 siang. Itu pun masih ada lumpur dan air yang menyebabkan jalan menjadi licin.
Disebutkan, longsor terjadi di dua titik yang berbeda, namun hanya bongkahan batu besar dan hanya menutup bahu jalan.
“Wilayah Desa Bhuana Mekar tepatnya akses jalur alternatif Garut Sumedang memang rawan longsor. Selain faktor hujan juga daerahnya tebing dan tekstur tanah landay,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyebutkan telah mengirimkan tim Pusdalops BPBD ke lokasi untuk melakukan assessment sekaligus melakukan pembersihan material longsoran.
Baca Juga:Jasad Bayi Membusuk Dalam Kantong Plastik4 Buruh PT Kahatex Dilarikan ke RSKK, Diduga Keracunan Gas Beracun Saat Membersihkan IPAL
“Iya, tim sudah di lokasi untuk melakukan assessment dan pembersihan material tanah yang menutupi jalan, supaya dapat dilalui kendaraan kembali,” tegas Atang.
Sebelumnya, longsor juga terjadi di alur Sumedang Bandung, tepatnya di Blok Cigendel Cadas Pangeran mengalami longsor, Kamis (11/4) malam. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut mengalami hujan deras.
“Longsor menutupi jalur nasional Cirebon Bandung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno kepada wartawan.
Dikatakan, penanganan longsor langsung dilakukan oleh unsur BPBD, Damkar, PMI, TNI-Polri serta Perhutani dan unsur lainnya.