sumedangekspres, KOTA – Para penjual tahu laris manis menjajakan dagangannya kepada para pemudik. Dari mulai H+1 Idul Fitri hingga Minggu (14/4) para pedagang tahu selalu dipenuhi pembeli. Mereka pun harus antre menunggu giliran untuk dilayani.
Seperti yang nampak di wilayah Kecamatan Conggeang.
“Kami membeli tahu untuk oleh-oleh saat kembali ke kota. Tahu Sumedang menjadi ciri khas untuk dijadikan oleh-oleh,” kata seorang pembeli Ita kepada Sumeks.
Dikatakan, dirinya setiap liburan Idul Fitri ataupun momen lainnya jika mudik ke Sumedang dipastikan membeli Tahu Sumedang.
“Mumpung ada kesempatan, jarang-jarang pulang juga,” katanya.
Baca Juga:Mekarjaya Prioritaskan Destinasi WisataJasad Bayi Membusuk Dalam Kantong Plastik
Para penjual tahu yang laris manis juga tidak hanya terlihat di Kecamatan Conggeang, momen seperti itu terlihat juga di sepanjang Jalan Pangeran Kornel. Para penjual Tahu Sumedang ramai didatangi pembeli.
Seorang penjual tahu Sumedang, Ambu Yati mengaku jualannya laku ketas. Pembeli didominasi para pemudik tujuan Bandung.
“Kami kewalahan melayani pembeli dan sempat kehabisan stok,” ujarnya.
Diakui, dirinya sudah lama dagang tahu di kawasan Jalan Pangeran Kornel Kota Sumedang. Untuk momen mudik dan balik lebaran sekarang cukup lumayan menghasilkan uang.
“Ya, pendapatan lumayan-lah,
terkadang Rp 500 ribu bahkan sampai Rp 1 juta sehari,” tuturnya.
Kendati demikian, ujar dia, lebaran tahun sebelumnya omzet-nya justru lebih bagus, bisa mencapai Rp 5 juta sehari.
“Tapi, namanya juga jualan yang terkadang hasilnya naik dan bisa turun,” kata dia. (bim)