sumedangeskpres, PASEH – Kondisi jalan kabupaten ruas Legok Sukatali, tepatnya di perbatasan Desa Haurkuning dan Desa Citepok Kecamatan Paseh sangat memprihatinkan. Pantauan Sumeks, beberapa titik jalan di wilayah tersebut hanya menyisakan batu dan pasir, tidak ada beraspal.
Bahkan, di antaranya ada yang berlubang dengan kedalaman kurang lebih antara 10 hingga 15 Centimeter. Tentunya, hal tersebut sangat beresiko bagi pengendara roda dua.
Selain itu, kondisi jalan yang merupakan turunan atau tanjakan membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas.
Baca Juga:Pelaku Usaha Wajib Miliki Sertifikat HalalWarga Antusias Jelang HJS
Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Agung Gundara membenarkan kondisi jalan yang rusak sangat beresiko menyebabkan kecelakaan. Bahkan, beberapa masyarakat sering terjatuh akibat rusaknya jalan tersebut.
“Jalan yang rusak sendiri kurang lebih sepanjang 50 meter berupa tanjakan atau turunan yang beresiko menyebabkan terjadinya kecelakaan,” ujar Agung kepada Sumeks, Rabu (17/4).
Dikatakan, masyarakat sendiri sangat berharap perbaikan segera dilakukan oleh Pemkab Sumedang. Mengingat, jalan Legok Sukatali yang mengalami kerusakan berat hanya di wilayah tersebut.
“Dengan kondisi jalan yang rusak, masyarakat meminta jalan segera diperbaiki,” tegasnya
Dikhawatirkan, lanjut dia, kondisi jalan rusak bisa menyebabkan kecelakaan yang lebih parah atau jalan lebih rusak lagi.
“Kita harus menghindari hal tersebut dengan dilakukannya perbaikan jalan,” jelasnya.
Agung menjelaskan, sebenarnya perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan pengajuan pada Musrenbang tahun 2023 melalui dana PIK. Dan, perbaikan sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2024 melalui dana PIK tahun 2024.
Baca Juga:Sekolah Masuk Kembali Usai Libur LebaranJalin Silaturahmi, DPRD Jabar Gelar Halalbihalal
“Namun, sampai sekarang belum dilakukan. Kami belum mengetahui kapan akan dilakukan perbaikan. Dan, kami beserta masyarakat akan terus mendorong perbaikan segera dilakukan oleh Pemkab Sumedang melalui Dinas PUTR,” tandasnya.
“Selain itu, mobilitas warga yang melintas di jalan Legok Sukatali cukup tinggi. Mengingat, jalan itu merupakan alternatif menuju Situraja dan sekitarnya ataupun sebaliknya, ke Paseh dan sekitarnya,” pungkasnya. (bim)