sumedangekspres – Perang Iran-Israel, Akankah Rusia Bantu Iran?
Serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) lalu menciptakan kehebohan global setelah melibatkan lebih dari 300 proyektil.
Serangan tersebut dianggap sebagai tindakan pembelaan atas serangan udara Israel di Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.
Dalam serangan tersebut, beberapa personel Garda Revolusi Iran (IRGC), termasuk dua jenderal, tewas.
Baca Juga:Sejumlah Negara Eropa Ini Janjikan Kemerdekaan PalestinaBerani Balas? Iran Ancam Akan Serang Israel Dengan Brutal
Menurut Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Iran meluncurkan lebih dari 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah dalam serangan mereka ke Israel.
Sebagian besar dari proyektil ini berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel, dengan bantuan negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania.
Dalam konteks ini, muncul pertanyaan apakah Rusia akan membantu Iran dalam konflik dengan Israel.
Situasi tersebut menjadi penting karena Iran telah dituduh memasok senjata kepada Rusia selama invasi Rusia di Ukraina.
Meskipun demikian, Iran membantah tuduhan tersebut.
Meskipun Rusia telah memanfaatkan ketidakstabilan di negara-negara seperti Suriah dan Libya untuk memperkuat posisinya di kawasan tersebut, situasi di Timur Tengah memunculkan pertanyaan tentang kemampuan Rusia untuk bertindak sebagai kekuatan stabilisasi di wilayah tersebut.
Selain itu, hubungan Rusia-Iran menjadi petunjuk tentang peran Rusia di Timur Tengah, dengan kemungkinan konflik regional yang lebih luas antara Iran dan Israel dapat membatasi kemampuan Iran untuk memasok senjata kepada Rusia.
Demikian pembahasan mengenai Perang Iran-Israel, Akankah Rusia Bantu Iran?.***