Saresehan Budaya Warnai Rangkaian HJS ke-446

RAMAI: Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Saresehan Budaya Sumedang di Gedung Negara, bar
RAMAI: Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Saresehan Budaya Sumedang di Gedung Negara, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-446 Sumedang, Rukun Wargi Sumedang (RWS) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Saresehan Budaya Sumedang di Gedung Negara, baru-baru ini. 

Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang Egi Powi Proyegi yang hadir pada acara tersebut mengatakan, Kabupaten Sumedang yang pada tanggal 22 April 2024 memasuki usia ke 446 memiliki sejarah yang cukup panjang. 

“Tentu untuk sampai pada usia ini banyak tantangan dalam mempertahankan dan melestarikan budayanya,” ujarnya. 

Baca Juga:Ketua Apdesi Apresiasi Peringatan Hari Jadi SumedangNilai Kearifan Lokal Jadi Landasan Pemerintahan

Untuk itu, Dijelaskan Egi, Pemda Kabupaten Sumedang telah menetapkan Perda No 1 tahun 2020 terkait Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) sebagai upaya memajukan dan mengembangkan kebudayaan Sunda dalam menyikapi perubahan zaman tersebut. 

“Kabupaten Sumedang sebagai salah satu kabupaten di Jawa barat yang memiliki peraturan daerah yang berkenaan dengan bidang kebudayaan. Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk melestarikan budaya,” ujar Egi. 

Egi menambahkan, budaya sebagai hal yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kebudayaan harus menjadi panglima dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

“(Saresehan) ini merupakan langkah awal yang bisa kita lakukan dalam rangka pelestarian budaya. Saya meyakini saresehan ini dapat menjadi wahana refleksi dan evaluasi dan menempatkan perspektif mengenai pengembangan budaya di Kabupaten Sumedang,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Saresehan Wawan Sugeng menyebutkan, kegiatan tersebut menjadi wahana diseminasi ide, gagasan dan temuan tentang sesuatu yang berkaitan dengan budaya.   “Saresehan ini merupakan langkah awal dalam merumuskan dan mempertahankan seni budaya di Sumedang,” ucapnya.

Ia berharap ke depannya kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai langkah menjadikan budaya sebagai dasar pembangunan. 

“Mengingat aspirasi dari para seniman, budayawan, tokoh adat hingga kaum milenial dinilai penting demi mempertahankan dan melestarikan seni budaya juga sejarah di Sumedang, jadi (kegiatan ini) harus terus dilaksanakan,” katanya. 

Baca Juga:Aktivasi Terminal Tingkatkan PerekonomianKonstelasi Politik Lokal Semakin Memanas

Terakhir Wawan juga berkomitmen bahwa pihak Rukun Wargi Sumedang dengan pemerintah daerah akan terus bergandengan tangan dalam melestarikan budaya di Kabupaten Sumedang, termasuk ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Sumedang 

0 Komentar